Surabaya - Memperingati Hari Pahlawan 10 November, peran para pemuda kota Surabaya menjadi penentu bangsa. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengimbau warga agar terus berjuang demi Kota Surabaya.
Melihat masih ada tingkah pemuda yang masih balap liar dan tawuran, Wali Kota Eri menegaskan tidak ada kata terlambat untuk kembali bangkit.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan Depan Panti Asuhan Imanuel Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi bersama Ibu Wali Kota Rini Indriani, selepas Upacara Peringatan Hari Pahlawan 10 November, di Balai Kota, Jumat (10/11).(Foto: Shella/mili.id)
"Pemuda ini penentu bangsa, lah kalau kita trek-trekan, minum minuman keras, mau jadi apa pemuda. Karena pemuda menentukan nasib bangsa. Tidak ada kata terlambat, tidak ada siapa yang paling salah, tapi kita bangkit hari ini, tidak melihat masa lalu," seru Eri Cahyadi.
Beberapa waktu lalu, Pemkot Surabaya mengadakan Pusat Pembelajaran Puspaga (Puspaga), The Next Leader 2045, dan Rumah Next Leader, ia berharap para pemuda untuk bergabung.
Baca juga: Indonesia Tahan Imbang Australia
"Hari ini menyambut Hari Pahlawan, karena itu ada Puspaga, kemarin saya juga mengadakan the next leader 2045, dan ada rumah next leader, maka disitulah ayo bergabung disini pemuda jadi satu kekuatan besar kita bangun Surabaya," ajak Eri.
Semangat dan pesan-pesan para pahlawan menggaung di halaman Taman Surya. Pesan-pesan itu dibacakan oleh perwakilan beberapa camat di Surabaya saat upacara yang diselenggarakan di halaman Taman Surya.
Salah satunya, pejuang yang kala itu membakar semangat arek-arek Suroboyo sebelum pertempuran Surabaya melawan Inggris, Bung Tomo berkata, "jika banteng-banteng di Indonesia masih mempunyai darah merah, yang dapat membikin secarik kain putih, merah dan putih. Maka selama itu tidak akan menyerah kepada siapapun juga".
Baca juga: Unitomo dan RS Ubaya Tandatangani MoU Tridharma Perguruan Tinggi
Upacara yang diselenggarakan di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, dihadiri oleh berbagai kalangan, sekitar 600 masyarakat yang telah mendaftarkan diri sebelumnya turut mengikuti upacara dengan khidmat.
Penampilan Tarian Sawunggaling dan Drum Band Gita Jala Taruna, Akademi Angkatan Laut juga turut memeriahkan upacara pada Jumat (10/11) pagi.
Editor : Aris S