Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Hendak Pulang dari Swalayan Warga Surabaya Temukan Bayi Dalam Kardus

Hendak Pulang dari Swalayan Warga Surabaya Temukan Bayi Dalam Kardus © mili.id

Bayi laki-laki yang ditemukan dalam kardus kondisinya sehat.(foto:Polsek Mulyorejo for mili.id)

Surabaya - Bayi laki- laki usia satu hari ditemukan Gita Syahputri (30), warga Surabaya tergeletak di dalam kardus, di lokasi parkir sebuah swalayan Jalan Manyar Tirtoyoso, Jumat (10/11/23) malam.

Gita mengatakan dirinya menemukan bayi itu saat hendak pulang dari swalayan ke rumah. Gita menemukan bayi, di dekat kolong mobil miliknya.

Baca juga: Haru Iringi Wisuda dan Khatam Al-Quran MI Masjid Al-Akbar Surabaya

"Ketika saya berada di dalam mobil, saya lihat ada kardus di dekat kolong mobil dan saya cek ternyata isinya bayi," ungkap Gita dikonfirmasi mili.id, Sabtu (11/11/2023).

Bayi ditemukan itu kondisi dibalut kain gedong warna hijau, berkain putih dan berselimut putih, dengan motif bergambar bunga - bunga.

Gita menjelaskan, dirinya menghubungi pihak terkait, yaitu pihak Polsek Mulyorejo serta PPA Polrestabes Surabaya.

"Bayi kondisinya alahmdulillah sehat. Sampai saat ini orangtua jabang bayi belum ada upaya mengambil," jelasnya.

Baca juga: DSI YPTA Surabaya Raih 4 Sertifikasi Internasional

Sudah berkoordinasi dengan pihak Kanit PPA Polrestabes Surabaya, Gita yang juga berprofesi sebagai dokter itu kini merawat dan menjaga bayi tersebut untuk sementara waktu

Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Riyanto mengatakan, penemuan bayi sudah dilakukan proses penyelidikan.

"Bayi yang diduga dibuang itu masih dilakukan proses penyelidikan," kata Sugeng.

Baca juga: Pengemudi Ojol Edarkan Narkoba, Sabu Disimpan di Bungkus Permen Rasa Kopi

Sejumlah saksi sudah diperiksa dan pencarian orangtua maupun pihak keluarga bayi laki- laki itu sudah dilakukan.

"Sudah dilakukan pemeriksaan awal terhadap sejumlah saksi, untuk selanjutnya kita lakukan pengembangan," tutupnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait