Mojokerto - Kasih (74) hanya bisa berbaring dalam kondisi meringkuk di tempat tidur, saat mendapati Sriyati (84), kakaknya meninggal.
Kasih dan kakaknya selama ini tinggal berdua di rumahnya Gang Swadaya 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto.
Baca juga: Nikmatnya Makan dan Minum di Wisata Air Sumber Dhuwur Desa Wonosari, Mojokerto
Mirisnya, warga baru mengetahui bila Sriyati meninggal, setelah mencium bau tak sedap dari rumah tersebut. Jasad Sriyati tergeletak di atas dipan dalam kamar.
Sedangkan posisi Kasih, adiknya, berada di atas tempat tidur, depan kamar korban. Kasih dalam kondisi lemas, terbaring posisi meringkuk.
Kapolsek Prajurit Kulon, Kompol Maryoko, menjelaskan, sekitar pukul 08.30 WIB pihaknya menerima laporan warga meninggal.
Dari keterangan tetangga, awalnya tercium bau tak sedap dari dalam rumah kakak adik itu.
"Selanjutnya warga bersama-sama membuka rumah itu. Dan benar, korban (Sriyati) ditemukan sudah MD (meninggal dunia)," ujar Maryoko, Senin (13/11/2023).
Baca juga: Pedagang Angkringan di Mojokerto Diminta Jaga Ketertiban dan Tak Jual Miras
Tim medis melakukan visum terhadap jasad korban yang sehari-hari berdagang minuman kemasan di depan rumahnya itu. Hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal, diduga karena sakit.
Keluarga korban tidak menghendaki proses autopsi dan membuat surat pernyataan jika menerima peristiwa itu.
Baca juga: Pilkada Mojokerto 2024, Belasan Komunitas Masyarakat di Trawas Dukung Penuh Idola
"Dugaan korban karena sakit dan lanjut usia," tutur Maryoko.
Sementara adik korban, Kasih yang ditemukan dalam kondisi lemas langsung dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto untuk perawatan lebih lanjut.
"Saudaranya satu rumah, kondisi sama-sama sakit. Kasih langsung dievakuasi ke RSUD Kota. Infonya adek kakak, (sakit stroke). Informasi gitu, tapi harus koordinasi dengan tim medis," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie