Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Kisah Pilu Perempuan Mojokerto, Keluarga Tolak Kasih Mendapat Perawatan di RS

Kisah Pilu Perempuan Mojokerto, Keluarga Tolak Kasih Mendapat Perawatan di RS © mili.id

Kasih dievakuasi ke rumah sakit, setelah kakaknya ditemukan meninggal (Foto: Nana/mili.id)

Mojokerto - Pemkot Mojokerto mengaku telah melakukan pemantauan terhadap Kasih (74), tinggal di Gang Swadaya 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, melalui Prameswari (Program Pemantauan Kesehatan Warga Terintegrasi).

"Sudah sampai IGD (kemarin) dan keluarga menolak untuk MRS. Fix pulang lagi di keluarganya di Mentikan Gang 4," ucap Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr Farida Mariana, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Satgas Pangan Sidak Pasar Tanjung Pastikan Harga di Mojokerto Stabil Jelang Ramadan

Farida menjelaskan, Kasih dan kakaknya Sriyati yang kini sudah meninggal sebelumnya berada dalam pantauan Prameswari. Lantaran lanjut usia dan terdapat masalah dengan asupan makanan sehari-hari.

Di mana Sriyati hanya bisa mengkonsumsi minuman susu yang mengandung sereal dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh dan cocok dikonsumsi setiap hari.

Sedangkan, lanjut Farida, sang adik Kasih memang memiliki riwayat hipertensi (HT). Namun masih bisa mobile. Tak hanya itu, Kasih terindikasi memiliki kondisi malnutrisi (MRS) karena masalah asupan.

"Kunjungan 19 Oktober 2023. Untuk almarhumah Sriyati tidak ada riwayat sakit. Tapi memang tidak bisa mobile karena usia tua, tulangnya sakit, ada masalah asupan kurang, karena hanya bisa konsumsi energen. Untuk adiknya usia 70 tahun itu ada riwayat HT," bebernya.

Pihaknya sudah berencana melakukan kunjungan bulan ini, pada Rabu (15/11/2023). Tepat saat posyandu lansia di Cakarayam RW 2 setempat.

Baca juga: Personel Polres Mojokerto Kota Beri Tanda di Jalan Berlubang Area Troublespot

"Kita selalu kunjungan ke rumah beliau setelah posyandu lansia. Bahkan sudah mengajukan bantuan kursi roda ke BAZNAS tapi belum terealisasi," ucapnya.

Farida menambahkan, jika kedua lansia tersebut juga memiliki keluarga yang kerap kali mengirimkan makanan ke kediaman mereka. Namun, diketahui ada hubungan keluarga yang kurang harmonis.

"Keluarga yang kirim makanan tiap hari itu sebenarnya ada, tapi sekedar naruh makanan saja. Dan ada masalah dengan keluarga," pungkasnya.

Baca juga: Aspirasi Warga ke Ketua DPRD Surabaya: Penerangan Jalan hingga Penebusan Ijazah

Sebelumnya, Sriyati (84) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya Gang Swadaya 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Senin (12/11/2023).

Mirisnya jasad wanita renta ini ditemukan bersama sang adik Kasih (74), yang terbaring sakit di dalam rumah tersebut. Jasad Sriyati sendiri tergeletak di atas dipan di dalam kamar.

Sedangkan posisi adik korban di atas tempat tidur yang berada di depan kamar korban dalam kondisi lemas, dan terbaring dengan posisi meringkuk sekitar pukul 08.30 WIB.

Editor : Aris S



Berita Terkait