Mojokerto - Pemkot Mojokerto mengaku telah melakukan pemantauan terhadap kakak-beradik yang didapati dalam kondisi mengenaskan di Gang Swadaya 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon melalui Prameswari (Program Pemantauan Kesehatan Warga Terintegrasi).
Kasih (74) ditemukan pertama kali dalam kondisi lemah meringkuk oleh relawan saat dievakuasi pada Senin (13/11/2023). Bahkan, wanita renta ini berada di luar ruang kamar kakaknya Sriyati (84) yang sudah meninggal dunia sekitar empat hari lalu.
Baca juga: Baketrans Sosialisasi Kebijakan Strategis, Pertumbuhan Ekonomi Kota Mojokerto Capai 5,5 Persen
"Sudah sampai IGD (kemarin) dan keluarga menolak untuk MRS. Fix pulang lagi di keluarganya di Mentikan Gang 4," ucap Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dr Farida Mariana, Selasa (14/11/2023).
Farida menjelaskan, kedua warga kota berada dalam pantauan Prameswari. Lantaran lanjut usia dan terdapat masalah dengan asupan makanan sehari-hari.
Dimana Sriyati hanya bisa mengkonsumsi minuman susu yang mengandung sereal dengan kandungan gizi yang bermanfaat bagi tubuh dan cocok dikonsumsi setiap hari.
Sedangkan, lanjut Farida, sang adik Kasih memang memiliki riwayat hipertensi (HT). Namun masih bisa mobile. Tak hanya itu, Kasih terindikasi memiliki kondisi malnutrisi (MRS) karena masalah asupan.
Baca juga: Sensasi Memetik Melon Amanda, Langsung dari Kebunnya di Mojokerto
"Kunjungan 19 Oktober 2023. Untuk almarhum (Sriyati) tidak ada riwayat sakit. Tapi memang tidak bisa mobile karena usia tua, tulangnya sakit, ada masalah asupan kurang, karena hanya bisa konsumsi energen. Untuk adiknya usia 70 tahun itu ada riwayat HT," bebernya.
Pihaknya sudah berencana melakukan kunjungan bulan ini, pada Rabu (15/11/2023). Tepat saat posyandu lansia di Cakarayam RW 2 setempat.
"Kita selalu kunjungan ke rumah beliau setelah posyandu lansia. Bahkan sudah mengajukan bantuan kursi roda ke BAZNAS tapi belum terealisasi," ucapnya.
Farida menambahkan, jika kedua lansia tersebut juga memiliki keluarga yang kerap kali mengirimkan makanan ke kediaman mereka. Namun, diketahui ada hubungan keluarga yang kurang harmonis.
Baca juga: Kronologi Terjebaknya 2 Orang dalam Sumur di Mojokerto, 1 Tewas
"Keluarga yang kirim makanan tiap hari itu sebenarnya ada, tapi sekedar naruh makanan saja. Dan ada masalah dengan keluarga," pungkasnya.
Sebelumnya, Sriyati (84) ditemukan tak bernyawa di dalam rumahnya Gang Swadaya 1, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Senin (12/11/2023).
Mirisnya jasad wanita renta ini ditemukan bersama sang adik Kasih (74) yang terbaring sakit di dalam rumah tersebut. Jasad Sriyati sendiri tergeletak di atas dipan di dalam kamar.
Sedangkan posisi adik korban di atas tempat tidur yang berada di depan kamar korban dalam kondisi lemas. Dan terbaring dengan posisi meringkuk sekitar pukul 08.30 WIB.
Editor : Achmad S