Pedagang cabe rawit di pasar tradisional Jombang.(Elok Apriyanto/mili.id)
Jombang - Harga cabai rawit di pedagang pasar tradisional yang ada di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mencapai Rp 90 ribu per kilogram.
Harga cabai rawit terus mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Baca juga: Korban Kedua Longsor di Jombang Juga Ditemukan Meninggal Dunia
Hari (48) salah satu pedagang pasar Pon mengatakan, harga cabai ini terus naik. Dalam sepekan ini harga cabai tembus Rp 90 ribu per kg.
"Mulai satu bulan yang lalu harganya Rp 65 ribu per kg, naik menjadi Rp 80 ribu kemudian naik lagi Rp 85 ribu sekarang jadi Rp 90 ribu per kg," ujar Hari, Kamis (16/11/2023).
Dikatakan Hari, harga cabai rawit saat ini terbilang cukup mahal. Sehingga, para pembeli tidak berani membeli banyak.
"Pembeli belinya dikurangi, jadi ya resikonya cabai tersisa dan menjadi busuk kalau tidak laku," kata Hari.
Menurut Hari, kenaikan harga cabai rawit ini dikarenakan faktor cuaca yang ekstrem. Sehingga banyak petani yang gagal panen.
Baca juga: Kisah Pilu Ibu di Jombang Melihat Suami dan Putrinya Tertimpa Longsor
"Infonya banyak yang gagal panen jadi ya mahal," tuturnya.
Tidak hanya cabai yang mengalami kenaikan. Bumbu dapur lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti harga bawang putih yang sebelumnya Rp 20 ribu per kilogramnya menjadi Rp 24 ribu per kilogramnya.
"Sedangkan, bawang merah dari Rp 28 ribu per kilogramnya menjadi Rp 30 ribu per kilogramnya. Ya minggu-minggu ini naik semua," kata Hari.
Baca juga: Pedasnya Harga Cabai Merah Besar Meresap Hingga ke Dompet
Hal senada juga diungkapkan pedagang Nurhalima pedagang di Pasar Citra Niaga (PCN), harga cabai cukup tinggi mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kg. "Kalau cabai bagus Rp 90 ribu per kg," ujar Nurhalima.
Ia menyebut harga cabai merah kerting juga mengalami kenaikan dari harga Rp 50 ribu per kilogramnya menjadi Rp 60 ribu per kilogramnya.
"Cabai merah biasa dari Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 50 per kilogramnya. Naiknya memang sangat banyak," pungkasnyanya.
Editor : Achmad S