Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bakat dan Perjalanan Karir Arkhan Kaka Hingga Jadi Striker Timnas Indonesia U-17

Bakat dan Perjalanan Karir Arkhan Kaka Hingga Jadi Striker Timnas Indonesia U-17 © mili.id

Striker Garuda Muda Indonesia Arkhan Kaka saat berhasil mencetak gol melawan Ekuador (Foto: Instagram PSSI)

Surabaya - Perjalanan karir striker Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka diceritakan oleh Purwanto Suwondo, ayahnya.

Kaka menjadi sorotan karena tendangannya menorehkan dua poin untuk Indonesia di Piala Dunia U-17.

Baca juga: Klasemen Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Grup C Usai Indonesia Kalahkan Bahrain

Purwanto mengaku, ia sebelumnya tidak berharap Kaka terjun di dunia sepak bola.

"Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola. Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan," ungkap Purwanto di Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 Surabaya, Kamis (16/11/2023).

Purwanto sendiri memang pernah menjadi bagian Skuad Garuda dan berselancar di berbagai klub Tanah Air. Salah satunya Semen Padang, yang memberikan kesan tersendiri, karena berhasil bergabung dengan Timnas Indonesia.

Dengan latar belakang itu, ia hanya mengamati, hingga kesungguhan sang anak terlihat ketika berlatih sepak bola.

"Saya bilang ke istri, biarkan saja dia dengan sepak bola. Dia sejak akademi, dari SD, memang sudah bagus. Saya kaget juga. Saya hanya tahunya dia setiap hari latihan sepak bola. Bahkan latihan ke SSB, dia berangkat sendiri naik sepeda," terang Purwanto.

"Dari situ, saya bilang ke Kaka. Kalau memang memilih sepak bola, dia harus mencintai. Karena masa depan itu dia sendiri yang akan menentukan," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia, Indonesia vs Bahrain 1-0

Kaka mengawali pengalamannya dengan bergabung ke SSB Mitra Tunas Muda Blitar dan masuk PSBK Blitar Youth.

Nama Bambang Pamungkas pun muncul sebagai idola Kaka, sehingga ia banyak berlatih melihat video Bambang Pamungkas.

"Dalam urusan teknik atau skill sepak bola, saya memberi masukan bagaimana caranya menjadi striker. Setelah U-13, ada pelatih yang melihat dia layak jadi striker. Dia sangat suka sekali Bambang Pamungkas. Akhirnya, kami cari video-video yang pas untuk posisinya sebagai striker. Kami belajar dari YouTube juga," papar Purwanto.

Pada Oktober 2021, Kaka dibawa untuk bermain dengan klub Bhayangkara Youth. Lantas kurang dari setahun, ia bergabung dengan Persis Solo U-20, pada Februari 2022.

Baca juga: Babak Pertama, Indonesia vs Bahrain 1-0

Selanjutnya, pada Januari 2023, Kaka resmi dipromosikan bermain di tim senior Persis Solo, sebagai pemain termuda dalam sejarah Liga Indonesia, pada usia 15 tahun 7 bulan.

Di Timnas Indonesia, selain membela Garuda Muda U-17, Kaka juga tercatat pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-16 dan Timnas U-20.

"Ini masih proses buat dia, ke depannya masih panjang. Banyak hal yang harus dilalui. Semoga Piala Dunia (U-17) ini jadi kepastian awal bahwa dia bisa hidup dari sepak bola," pungkas Purwanto.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait