Malang - TNI AU menyebut telah menemukan Flight Data Recorder (FDR) dua pesawat tempur Super Tucano yang jatuh di wilayah Pasuruan dan Probolinggo pada Kamis (16/11/2023) lalu.
Hal itu disampaikan Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono. Katanya, tim yang diterjunkan ke lokasi sudah menemukan FDR pesawat dengan nomor TT-3111 dan TT-3103 tersebut.
Baca juga: 1000 Personel Ikuti Latgabma Keris Woomera 2024 di Situbondo
"Ya sudah ditemukan. FDR merupakan alat menyimpan data penerbangan yaitu voice and data recorder atau Net-Centric Data Cartridge," ujar Julius, Sabtu (18/11/2023).
Baca juga: Potret 8 Pesawat Tempur yang Mengawal Kepulangan Presiden Ke-7 Jokowi ke Solo
Menurut Julius, data itu segara diinvestigasi oleh Tim Pusat Kelaikudaraan dan Keselamatan Terbang dan Kerja (Puslaiklambangja) dan Tim Skadron Teknik TNI AU.
"Namun sekarang, TNI AU berfokus untuk mengamankan informasi kedua pesawat," paparnya.
Baca juga: Jet Tempur Sukhoi Amankan Forum Indonesia-Afrika di Bali
Diketahui, akibat jatuhnya dua pesawat EMB 314 Super Tucano dari Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh itu, empat perwira TNI AU gugur. Kecelakaan udara terjadi saat pesawat tersebut melakukan latihan formasi.
Editor : Narendra Bakrie