Surabaya - Soekarnoto (65), sopir ambulans Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang juga menjadi salah satu korban tewas kecelakaan Elf yang tertabrak Kereta Api Probowangi di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (20/11).
Sang Adik kandung almarhum, Ramayana (53), menangis saat bercerita kakaknya yang meninggal dalam perjalanan pulang acara reuni SMA dan berwisata di Banyuwangi.
Baca juga: Dampak Hujan Angin di Surabaya
Diketahui Soekarnoto dijemput rombongan menggunakan mobil Elf di depan gang rumahnya, pada Sabtu (18/11) malam, pukul 23.00 WIB.
"Mobilnya jemput di depan sini. Berangkatnya Sabtu malam pukul 23.00 WIB. 14 orang dewasa dan 1 cucu dan yang meninggal 11," cerita Ramayana ketika ditemui di Jalan Putat Jaya C Timur, gang 1, Kelurahan Pakis, Kecamatan Sawahan, Senin (20/11).
Ia tiba-tiba mendapat kabar dari teman kakaknya, bahwa Totok sapaan akrabnya Soekarnoto, mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang.
Diketahui temannya mendapatkan telepon menggunakan nomor Bayu, sopir minibus yang mengalami kecelakaan tersebut.
"Istri temennya kakak saya ke sini, yang juga temennya Mas Bayu (red: sopir bus) karena dapat telepon dari orang menggunakan nomornya Mas Bayu. Ngomong kalau kecelakaan," jelasnya.
"Anak saya lihat di FB, ini kan bapak. Ma bapak kecelakaan, saya telepon kakak saya nomor satu," imbuhnya.
Baca juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Satpol PP dan Motor saat Hujan Angin di Surabaya
Setelah mendapatkan kabar, keluarga langsung berangkat menuju Lumajang dan sampai sekitar pukul 01.00 WIB.
"Saya langsung berangkat ke sana. Pukul satu dini hari sampai sana (Lumajang). Dapat info pertama pukul 20.00 WIB," katanya.
Ia mengungkapkan keseharian Totok selama hidupnya. Almarhum meninggalkan 7 anak dari dua perkawinan, dan dikenal supel dan humble.
"Totok orangnya supel, humble. Ngumpul sama tetangga, tapi gak sering, karena kerja. Kurang satu tahun pensiun. Sopir ambulans dinsos," pungkasnya.
Baca juga: Persebaya Kontra Arema Berjalan Aman, Kinerja Polrestabes Surabaya Diapresiasi
Kepala Dinas Sosial Pemkot Surabaya Ana Fajrianti terlihat datang memberikan bela sungkawa terhadap salah satu korban kecelakaan minibus yang tertabrak KA Probowangi.
"Kebetulan beliau sudah mengabdi lama sebagai driver. Lebih dari 10 tahun," tandasnya.
Keluarga mengantarkan Jenazah ke tempat persemayaman terakhir sekitar pukul 10.00 WIB, di Taman Pemakaman Umum, Putat Jaya, Jarak, Surabaya.
Editor : Aris S