Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Tim TAA Diterjunkan dalam Kecelakaan Kereta Api Probowangi Vs Elf di Lumajang

Tim TAA Diterjunkan dalam Kecelakaan Kereta Api Probowangi Vs Elf di Lumajang © mili.id

Mobil elf yang tertabrak KA Probowangi. (Istimewa)

Surabaya - Polda Jatim menerjunkan tim khusus untuk mengungkap fakta-fakta di balik kecelakaan maut mobil Elf yang ditabrak kereta api Probowangi hingga akibatkan 11 orang tewas.

Peristiwa mau itu terjadi di pelintasan tak berpalang pintu di Kecamatam Klakah, Kabupaten Lumajang, Minggu (20/11/2023) malam.

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan bahwa tim khusus yang diterjunkan itu terdiri dari satu Tim Traffic Accident Analysis (TAA) yang dipimpin oleh Dirlantas Polda Jatim dan satu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang dipimpin oleh Kalabfor Polda Jatim.

"Tim TAA Lantas berangkat tadi malam, kalau tim dari Labfor pagi ini," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (20/11/2023).

Dirmanto menjelaskan Tim TAA memiliki metode untuk menganalisa peristiwa kecelakaan. Proses analisa itu untuk menggali informasi berupa kronologi, informasi teknis, kondisi infrastuktur, pola kejadian, hingga kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik atau mental.

Baca juga: Sensasi Menunggang Kuda di Pasir Hitam Pantai Watu Pecak Lumajang

"Tujuannya untuk memperoleh kebenaran informasi tentang sebab-sebab terjadinya kecelakaan," paparnya.

Sementara untuk Tim Labfor Polda Jatim bertugas untuk menggali data di lokasi untuk kepentingan penegakan hukum secara ilmiah dan konsekuen.

Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Penetapan Kepala Daerah Minta Ditunda

Hasil pendalaman dari Tim Labfor Polda Jatim, nantinya bakal digunakan sebagai alat bukti yang dapat dipertanggungjawabkan karena dilakukan oleh ahli yang profesional.

"Semua dilakukan sesuai prosedur, sesuai tupoksi masing-masing, hingga nantinya proses penyelidikan, pendalaman bisa sesuai dan benar," tandasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait