Surabaya - Perjalanan rombongan reuni SMA yang menjadi korban kecelakaan maut di Lumajang berawal dari Putat Jaya, Surabaya.
Rombongan Reuni Gathering SMA Indah Mardi Surabaya angkatan 1987 itu awalnya berkumpul di rumah Totok atau Soekarnoto, salah satu peserta di Jalan Putat Jaya Surabaya, hingga kemudian berangkat pukul 23.00 WIB, Sabtu (18/11/2023).
Wiwik, istri Gatot Hari Cahyono, salah satu korban tewas memberikan kesaksiannya.
"Berangkat Sabtu (18/11/2023) malam jam 23.00 WIB. Janjian ketemu rombongan dan berangkat untuk reuni Alumni Ghatering SMA Indah Mardi, Surabaya, angkatan 1987," jelas Wiwik kepada mili.id di rumah duka Gubeng Kertajaya VIIE No. 37 Surabaya, Senin (20/11/2023).
Menurut Wiwik, suaminya dan rombongan menggelar gathering, dengan berwisata di Banyuwangi.
"Wisata. Tujuan Pantai Ketapang Banyuwangi dan sempet bilang ke Pantai Ratu," jelas dia.
Wiwik sempat bertukar kabar sebelum suaminya dikabarkan menjadi salah satu korban tewas, lantaran mobil Elf yang ditumpangi rombongan tertabrak Kereta Api (KA) Probowangi di Klakah, Lumajang.
"Dihubungi lewat HP tidak menjawab. Saat itu saya kira suami telah sampai di rumah Totok. Lalu saya jemput, dan menerima kabar duka di rumahnya," paparnya.
Kabar duka diterima Wiwik tersebut sekitar pukul 19.53 WIB, setelah kecelakaan terjadi, dan suaminya sudah dievakuasi di rumah sakit.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (19/11/2023) malam, saat rombongan reuni itu menempuh perjalanan pulang ke Surabaya.
Selain 11 orang tewas, kecelakaan itu menyebabkan 4 penumpang Elf mengalami luka berat.
Editor : Narendra Bakrie