Jombang - Dua pelajar berboncengan motor Honda Scoopy nopol S 4828 OAB bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Pajero nopol S 1070 PB, ketika melaju di jalan raya Desa Gerobokan, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang.
Akibat peristiwa ini, YF (15) pelajar asal Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito menderita luka berat dan dilarikan ke RSK Mojowarno. Sedangkan MIA (15), pelajar asal Desa Brudu, Sumobito, yang duduk diboncengan tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Seorang Pelajar Tewas Tertabrak Trailer di Jalur Pantura Situbondo
Didik (44), saksi mata yang ada di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa ini berawal motor yang dikendarai pelajar itu melaju dari arah utara atau dari Mojoagung hendak ke Mojowarno, usai menghadiri acara selawat.
Sedangkan Pajero yang dikemudikan Aris Rudi Hariyono (43), warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Magelang ini keluara dari jalan kampung dari sisi timur.
"Begitu mobil keluar dari gang kampung mau belok ke kanan atau ke utara, langsung tertabrak motor yang dari arah itu tadi," katanya.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Jalur Kawah Ijen Banyuwangi Hamil Dua Bulan
Akibat tabrakan yang cukup keras ini, kedua pelajar tersebut terpental dari motor. "Pelajar yang dibonceng itu terpental dan meninggal dunia di tempat. Terus yang bonceng luka berat kemudian dibawa ke RSK Mojowarno," tuturnya.
Sementara itu Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto membenarkan adanya peristiwa kecelakaan tersebut.
Baca juga: Hanyut di Saluran Irigasi, Balita di Karangasem Bali Tewas
"Kejadiannya Senin malam sekitar pukul 23.00, yang meninggal dunia di lokasi satu orang, yang luka berat satu orang. Yang luka dilarikan ke RSK Mojowarno," kata Anang.
Kini peristiwa lakalantas maut tersebut masih didalami penyidik dari unit Gakkum Satlantas Polres Jombang, guna menemukan penyebab utama terjadinya laka lantas tersebut.
Editor : Aris S