Mojokerto - Enam orang pria yang mengaku sebagai debt colector (DC) babak belur dihajar massa ketika mencoba membawa mobil pikap di daerah Desa Mejoyo, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto, Senin (20/11/2023) malam.
Informasi yang dihimpun, peristiwa ini berawal ketika pemilik pikap dihentikan enam orang yang menumpang minibus. Setelah ada perbincangan singkat, salah seorang DC selanjutnya meminta kunci pikap dengan alasan menepikan mobil tersebut.
Ternyata pikap tersebut dibawa kabur, sehingga pemilik sepontan berterik maling, sehingga mengundang perhatian warga yang sebera berlari kearah korban.
"Awalnya warga mengira ada kasus pencurian pikap. Sebab pemilik mobil pikap teriak maling," ujar Candra, salah seorang warga.
Tidak menunggu lama massa semakin banyak yang mendatangi lokasi dan menghadang lima orang yang mengaku DC tersebut agar tidak kabur, bahkan massa sempat melayangkan bogeman, karena mereka menduga kelima orang tersebut komplotan maling. Sedangkan sebagai warga mencoba mengejar DC yang membawa mobil korban.
Beruntung polisi segera datang ke lokasi dan membawa lima DC tersebut ke Mapolres Mojokerto, sedangkan satu DC tersebut berhasil dihentikan di depan Mapolsek Mojosari, dan kemudian juga dibawa ke mapolres.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Bangsal Iptu Sugeng Irawadi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Sekelompok DC tersebut langsung diamankan ke Polres Mojokerto agar tak menjadi bulan-bulanan massa. "Kejadiannya Senin sekitar pukul 17.30, langsung diamankan ke Polres," terangnya.
Selain itu, pihaknya turut mengamankan barang bukti dari lokasi. Di antaranya, satu unit mobil untuk sarana kawanan DC beraksi. "Kami amankan barang buktinya juga. Ditangani Unit Resmob Satreskrim Polres Mojokerto," pungkasnya.
Editor : Aris S