Petugas Damkar Probolinggo melakukan pembasah untuk memastikan api benar-benar padam.(foto: M Ahsan/mili.id)
Probolinggo - Sebanyak 7 rumah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo terbakar, Selasa (21/11/2023). Kebakaran itu diduga karena aktifitas pemindahan Bahan Bakar Minyak (BBM) dari tangki motor ke jeriken.
Informasi yang diperoleh, kebakaran bermula ketika api muncul dari motor sport yang terbakar di belakang rumah milik pasangan suami istri (pasutri), Jumadi dan Salama, warga Dusun Karanganyar, Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.
Baca juga: Satlantas Polres Probolinggo Kota Sosialisasi Mudik Aman Keluarga Nyaman
Dari terbakarnya sepeda motor tersebut, langsung menyambar ke kendaraan roda dua lainnya lalu merembet ke rumah warga. Dari sebanyak 7 rumah itu, rata-rata yang terbakar di bagian dapur hingga ke ruang tengah. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut.
Ketua RT 001, Dusun Karanganyar, Santo Riyadi mengatakan, setidaknya ada sekitar 7 rumah terbakar dan rata-rata yang mengalami kerusakan berat itu di bagian dapurnya.
"Saya datang ke lokasi langsung memanggil pemadam kebakaran, ada 7 rumah yang terbakar. Awal mula api muncul itu dari rumah Pak Jumadi, kalau untuk penyebab, diduga dari mengisi bensin dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa," kata Santo.
Baca juga: Pencarian Hari Ketiga, 1 Korban Kebakaran Kapal Lamongan Belum Ditemukan
Sementara Petugas Damkar Kabupaten Probolinggo Samsuddin mengatakan, setelah mendapat laporan kebakaran yang diduga akibat kelalaian warga saat memindahkan bensin dari sepeda motor ke drigen, pihaknya langsung menuju ke lokasi kejadian.
"Informasi yang kami terima, terjadi akibat kelalaian warga saat memindahkan bensin dari tangki motor ke jeriken," ujar Samsuddin.
Baca juga: Cegah Kriminalitas, Polsek Wonoasih Polres Probolinggo Kota Patroli di Titik Rawan
Dalam upaya memadamkan api, menurutnya, butuh waktu sekitar dua jam api dipadamkan, terlebih lagi selain kondisi api membesar, juga didukung angin kencang. Meskipun, dari pihaknya, sudah menerjunkan dua unit armada pemadam ke lokasi kejadian.
"Dua mobil pemadam dan 10 personil dilibatkan dalam pemadaman. Setelah dipadamkan, petugas dari Polsek langsung memasang garis polisi, untuk korban jiwa alhamdulilah tidak ada," pungkasnya.
Editor : Aris S