Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bahas Keamanan Nataru, Polrestabes Surabaya Gelar FGD dengan Sejumlah Elemen

Bahas Keamanan Nataru, Polrestabes Surabaya Gelar FGD dengan Sejumlah Elemen © mili.id

FGD Polrestabes Surabaya dengan sejumlah elemen/Foto Humas Polri

Mili.id - Polrestabes Surabaya menggelar Forum Discution Grup (FGD) bersama Forum Komunikasi antara Umat Beragama (FKUB) dan Komunitas JogoBoyo dan beberapa Stakholder terkait di Gedung Bhara Daksa Polrestabes Surabaya, Senin (15/11).

Acara digelar untuk membahas pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti insiden bom bunuh diri di gereja beberapa tahun silam.

Baca juga: Polisi Gagalkan Tawuran di Surabaya: Ciduk 10 Pemuda, Sita Sajam hingga Molotov

“Kedua, terkait situasi ditengah pandemi Covid-19, bahwa pola pengamanan natal dan tahun baru kami persiapkan dari awal untuk peoses pelaksanaannya supaya dapat berjalan dengan baik dan tidak terjadi transmisi covid-19,” ujar Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Mekanisme pengamanan terkait Nataru seperti tahun sebelumnya, nantinya Gereja juga dilengkapi dengan fasilitas digital bagi umat yang hendak masuk Gereja salah satunya menggunakan undangan dan barcode.

“Artinya untuk memastikan bahwa yang diundang pihak gereja adalah betul yang hadir, itu juga untuk mengantisipasi potensi-potensi yang tidak diinginkan,” jelas Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Selain itu, pihaknya memastikan kegiatan Natal akan terjaga dengan baik, dengan pengamanan ring (berlapis), dan melakukan upaya pembatasan tertentu.

Baca juga: Jan Hwa Diana dan Suami Jadi Tersangka Perusakan Mobil Usai Memutus Kerjasama Sepihak

“Baik pembatasan dalam upaya PPKM maupun pembatasan dalam rangka mengantisipasi potensi, yaitu dengan batas sekat kota maupun batas wilayah lingkungan Gereja itu sendiri,” tuturnya. 

Di samping itu, juga dilakukan geladi kesiapan terkait pola pengamanan yang sudah direncakan Polrestabes Surabaya. Untuk pengaman Tahun Baru 2022, Polrestabes Surabaya akan mengupayakan pembatasan kerumunan khususnya aktivitas masyarakat. 

Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya gelombang ketiga Covid-19. “Kami akan upayakan membatasi kerumunan khususnya aktivitas masyarakat, karena untuk menghindari adanya transmisi terkait gelombang ketiga penyebaran Covid-19 di Surabaya dan memastikan Covid-19 terkendali, keamanan tercipta, dan pemulihan ekonomi pusat berkembang sesuai keinginan Pemkot Surabaya,” lanjut Kombes Pol A. Yusep Gunawan.

Baca juga: Jan Hwa Diana dan Suaminya Ditetapkan Tersangka

Dalam pengamananya, Polrestabes Surabaya akan melakukan penyekatan dan pembatasan. Namun, juga akan melihat efektivitas dari pembatasan tersebut. “Kita akan liat efektifnya seperti apa tanpa mengurangi fasilitas-fasilitas ruang, tetap berjalan dengan baik,” ucapnya.

Pihaknya juga akan melakukan pembatasan di tempat wisata sesuai ketentuan PPKM. Baik melalui aplikasi PeduliLindungi maupun dengan regulasi yang ada. “Artinya bahwa keberlangsungan keamanan Covid-19 tergantung pada masyarakat untuk saling mengingatkan, saling membantu dan bergotong royong untuk memastikan Surabaya tetap aman dari Covid-19 dan berbagai gangguan kamtibmas,” urai Yusep.

Editor : Redaksi



Berita Terkait