Wow! 5 Aplikasi Base OPD Bakal Jadi Pilot Projects Palapa Mojo, Berikut Rinciannya

Wow! 5 Aplikasi Base OPD Bakal Jadi Pilot Projects Palapa Mojo, Berikut Rinciannya © mili.id

Kepala Diskominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias bersama bersama Asisten Admistrasi Umum Abd. Rachman Tuwo saat penandatangan komitmen kolaborasi integrasi (Foto: Nana/mili.id)

Mojokerto - Lima aplikasi pelayanan publik milik lima Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Pemkot Mojokerto bakal jadi pilot project Portal Layanan Publik Terpadu Pemerintah Kota Mojokerto (Palapa Mojo) akhir Tahun 2023.

Total hingga kini ada 293 aplikasi layanan yang dimiliki Pemkot Mojokerto, mulai Si Makel (Bagian Pemerintahan Sekda), CCTV (Dishub), Curhat Ning Ita (Diskominfo), PSC 119 (Dinkes PPKB), dan Cek PBB (BPKPD).

Baca juga: Menuju Good Government, Pemkot Mojokerto Permudah Perizinan Lewat Klinik Perisai

Palapa Mojo sendiri digadang-gadang Diskominfo Kota Mojokerto bakal menjadi rumah integrasi semua aplikasi pelayanan publik untuk masyarakatnya. Tak lain untuk memudahkan pencarian informasi sesuai kebutuhan masyarakat maupun aduan yang dirasakan.

"Iya rencananya ada lima aplikasi milik lima OPD Pemkot Mojokerto yang akan jadi pilot project Palapa Mojo di pertengahan Desember 2023," ujar Kepala Diskominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias, Kamis (24/11/2023).

Untuk itu, lanjut Santi, kelima OPD tersebut melakukan komitmen kolaborasi integrasi aplikasi portal layanan publik terpadu Pemerintah Kota bersama Sekdakot, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, dan tiga kecamatan, yakni Magersari, Prajurit Kulon, Kranggan.

"Dan sudah dilakukan penandatanganan komitmen kolaborasi integrasi aplikasi portal ini bersama lima OPD dan tiga camat yang ada Selasa (21/11/2023) kemarin," ucap Santi.

Baca juga: Sosialisasi Mengena, Satpol PP Kota Mojokerto Tak Temukan Toko Jual Rokok Ilegal

Dia berharap, pilot project Palapa Mojo dengan lima aplikasi base OPD ini bakal terealisasi secara optimal hingga pertengahan Desember 2023 nanti.

"Diharapkan nantinya menjadi embrio dari super head terkait dengan pelayanan publik di Kota Mojokerto," ujarnya.

Sementara Asisten Admistrasi Umum, Abd. Rachman Tuwo mengamini adanya inovasi aplikasi-aplikasi di daerah. Di mana hal itu telah diatur dalam Perpes 95 yang sudah mengamanahkan semua pelayanan di pemerintah harus berbasis teknologi.

Baca juga: Hasil Pleno KPU Kota Mojokerto, Risma-Gus Hans serta Ning Ita-Cak Sandi Unggul

Untuk itu, kini pemerintah pusat meminta aplikasi di daerah tersebut diwadahi dalam satu rumah yang terintegrasi dalam satu aplikasi pelayanan menyeluruh satu pintu.

Seperti Palapa Mojo yang nantinya menjadi rumah dari ratusan aplikasi pelayanan publik di Kota Mojokerto.

"Harapannya bisa hadir menjadi portal dari semua aplikasi layanan masyarakat terpadu yang ada di Kota Mojokerto. Dengan tujuan untuk memberi kemudahan pelayanan berkualitas melalui satu pintu utama (one gate apps) terhadap warga," pungkas Pak Tuwo-sapaan akrabnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait