Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Komplotan Perampok Antarkota Diringkus Polda Metro Jaya di Mojokerto

Komplotan Perampok Antarkota Diringkus Polda Metro Jaya di Mojokerto © mili.id

Komplotan perampok antarkota diringkus Ditreskrimum Polda Metro Jaya.(foto: Karina/mili.id)

Mojokerto - Komplotan perampok antarkota diringkus Ditreskrimum Polda Metro Jaya di Desa Randubango, Kecamatan Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Polisi menyita barang bukti berupa satu tas ransel berisi uang dan satu kotak perhiasan dari enam orang buronan tersebut.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Keenam pelaku yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) tersebut ditangkap di rumah kontrakan milik Sugito, di RT 12/RW 04 Desa Randubango, sekitar pukul 12.30 WIB.

"Benar, dari Polda Metro Jaya. Waktu penggerebekan kemarin saya dan pak kasun jadi saksinya," ujar Ketua RT 12/RW 04 Suiswanto, saat ditemui Kamis (23/11/2023).

Komplotan perampok tersebut ditangkap setelah beraksi di sejumlah lokasi di wilayah Jabodetabek dan Surabaya. Mereka diringkus setelah sekitar sepekan bersembunyi di Kabupaten Mojokerto.

"Mereka baru seminggu ngontrak di sini. Gak ada yang mau nyerahkan KTP. Setelah diperiksa kemarin, empat orang dari Makassar dan dua lainnya dari Surabaya dan Jakarta," imbuh pria 65 tahun ini.

Suiswanto menjelaskan, sedikitnya ada sekitar 10 petugas mengepung rumah kontrakan persembunyian rampok tersebut. Petugas mencokok para pelaku yang sedang main gaplek.

"Petugasnya sendiri datang naik empat mobil seri pelatnya B semua," imbuhnya.

Baca juga: Ning Ita Angkat Bicara tentang TPP ASN dan GTT PTT Swasta di Mojokerto Molor

Keenam pelaku tak berkutik saat petugas mendapati sejumlah barang bukti sarana dan hasil curian. Mulai dari uang tunai hingga perhiasan. Berikut tiga bilah parang, tiga unit motor, dan satu unit mobil.

"Kemarin buktinya ditunjukkan, ada satu tas (ransel) penuh isi uang dan satu peti isi berlian dan emas. Nggak ada senjata api, motor dan mobil pelaku yang disita itu seri nopolnya B, F dan D," paparnya.

Komplotan perampok antarkota lintas wilayah ini beserta sejumlah barang bukti hasil kejahatan langsung diamankan petugas.

"Informasi dari petugas, pelaku ini sudah berencana mau merampok di wilayah Mojokerto malam. Syukurnya, siang sudah ketangkap," pungkasnya.

Baca juga: Masjid Agung Al-Fattah Mojokerto sudah ada sejak 148 tahun lalu

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Mojosari Iptu Bambang Sunandar membenarkan adanya penangkapan DPO rampok antarkota tersebut.

Sejumlah barang bukti yang diamankan langsung dikirim ke Ibu Kota via ekspedisi.

"Benar, ada enam orang (DPO) komplotan perampok yang ditangkap. Mereka baru tinggal di Randubango sekitar enam hari. Setelah diamankan dari kontrakan, mereka sempat diinterogasi," imbuhnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait