Jakarta - Komitmen PLN Nusantara Power (PLN NP) dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aktivitas bisnisnya membuahkan capaian tertinggi dalam gelaran Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023 di Jakarta.
Peringkat platinum yang diraih juga merefleksikan transparansi serta akuntabilitas perusahaan dalam melaporkan kinerjanya dalam aspek ekonomi, sosial serta lingkungan.
Baca juga: Dukung Percepatan Pembangunan IKN, PLN NP Targetkan 60 Ribu Ton FABA
ASRRAT diselenggarakan oleh National Center for Corporate Reporting (NCCR) sejak Tahun 2005. ASRRAT tahun ini mengusung tema "Navigating the Path to Net Zero: Accelerating Climate Action In Asia".
Ketua NCCR, Ali Darwin mengapresiasi para peserta ASRRAT 2023 atas dedikasi mereka terhadap transparansi dan akuntabilitas serta inisiatifnya untuk mengukur dan memitigasi resiko dampak lingkungan dan sosial sangat menginspirasi.
"Laporan keberlanjutan telah memberikan wawasan berharga mengenai kemajuan yang telah dicapai dalam mengurangi emisi, melestarikan sumber daya, dan memajukan keadilan sosial. Hal ini juga berfungsi sebagai road map untuk diikuti oleh bisnis dan organisasi lain," kata Ali, Jumat (24/11/2023).
Menurut Ali, hal ini sebagai upaya pengurangan emisi, pelestarian sumber daya serta memajukan sosial telah dijabarkan PLN NP dalam laporan keberlanjutannya.
Laporan ini juga sebagai cerminan bahwa dalam operasional perusahaannya, PLN NP senantiasa menjaga agar aspek ekonomi, lingkungan dan sosial tersebut dapat beriringan dengan mematuhi semua regulasi serta ketentuan yang berlaku.
"Keberadaan perusahaan harus dapat tumbuh dengan harmonis bersama masyarakat serta lingkungan alam di sekitarnya," tuturnya.
Direktur Utama PLN NP, Ruly Firmansyah menyambut baik capaian rating tertinggi dalam ASRRAT 2023. Apa yang didapatkan tersebut menjadi pengakuan terhadap praktek-praktek bisnis berkelanjutan yang telah dijalankan oleh Perusahaan.
Baca juga: PLN NP Sukses Pasok Listrik dalam HUT RI Ke-79 di IKN
"PLN NP berupaya untuk selalu mengedepankan keseimbangan antara aspek ekonomi, sosial serta lingkungan dalam menjalankan bisnis agar dapat berkelanjutan. Mitigasi terhadap dampak sosial maupun lingkungan kami lakukan dalam tiap upaya pengembangan usaha. Kami ingin agar keberadaan Perusahaan bisa menjadi berkah bagi Masyarakat serta lingkungan sekitar," jelasnya.
Ruly mengungkapkan bahwa capaian tersebut juga menunjukkan bahwa SR PLN NP secara konten telah memenuhi ketentuan kaidah standar 'best practice' berupa Global Reporting Initiative (GRI).
Juga telah memenuhi ketentuan dalam Peraturan OJK No.51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten, dan Perusahaan Publik, serta Surat Edaran OJK No. 16/ SEOJK.04/2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
"Tahun 2023 ini menjadi tahun ke empat keikutsertaan PLN NP dalam ASRRAT dan berhasil menaikkan peringkat dari gold menjadi platinum. Kenaikan peringkat ini tak bisa dilepaskan dari improvement yang dilakukan terhadap 'sustainability report' (SR) tahun sebelumnya. PLN NP melaksanakan assurance (penjaminan eksternal) atas SR PLN NP 2022," papar dia.
Diketahui, proses assurance merupakan salah satu bagian kegiatan dalam penyusunan laporan keberlanjutan untuk memastikan keandalan informasi dan data yang disajikan.
Baca juga: Dukung Pendidikan Anak Pemulung, PLN NP Gelar Employee Voluntering Program
Laporan tersebut divalidasi dan diverifikasi oleh pihak eksternal independent sehingga data dan informasi yang ditampilkan dapat lebih terjamin akurasinya.
Assurance pada laporan keberlanjutan atau SR merupakan suatu metode untuk meningkatkan kredibilitas dan keakuratan dari laporan terutama untuk mengambil keputusan bagi stakeholder.
ASRRAT sendiri merupakan penghargaan sistem peringkat laporan keberlanjutan pertama di Asia yang bertujuan untuk memotivasi dan mempercepat keberlanjutan pelaporan perusahaan dengan menghargai upaya luar biasa untuk mengkomunikasikan kinerja perusahaan dalam aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Penghargaan ini berfokus pada transparansi dan kepatuhan pelaporan terhadap pedoman pelaporan keberlanjutan yang dikembangkan oleh Global Reporting Initiative (GRI).
Editor : Narendra Bakrie