Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Mobil ASN Pemkot Surabaya Disasar Bandit Pecah Kaca, Dokumen Penting Raib

Mobil ASN Pemkot Surabaya Disasar Bandit Pecah Kaca, Dokumen Penting Raib © mili.id

Mobil yang menjadi sasaran pecah kaca di area Balai Kota Surabaya. (BPBD Surabaya for mili.id)

Surabaya – Mobil milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Surabaya menjadi sasaran bandit pecah kaca, saat diparkir di Jalan Jaksa Agung Suprapto dekat Kantor Wali Kota, Sabtu (25/11/2023) malam.

Kejadian itu menyasar mobil Ertiga Nopol L 1583 AY, dan Mitsubishi Expander milik aparatur sipil negara (ASN) Pemkot Surabaya.

Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran

Kapolsek Genteng Kompol Bayu Halim Nugroho saat dikonfirmasi membenarkan ihwal kejadian pecah kaca tersebut, yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB kemarin.

"Benar kita sudah menerima laporan tersebut," kata Bayu dikonfirmasi mili.id, Minggu (26/11/2023)

Menurutnya, atas kejadian tersebut kepolisian sudah bergerak mengamankan CCTV di lokasi kejadian, serta lakukan rangkaian penyelidikan

Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih

Bayu menjelaskan, kejadian pecah kaca mobil ini murni kejadia yang tidak terduga, sebab lokasi saat itu sedang ramai, seperti biasanya.

"Dari kejadian tersebut kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Serta mengamankan barang bukti," paparnya.

Pihaknya juga turut memastikan, kalau korban ini, merupakan seorang pegawai ASN Pemkot Surabaya.

Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya

"Korban ASN, untuk identitasnya korban, nanti akan kita kabarkan bersama dengan kronologi kejadian. Kerugian yang diambil pelaku ini adalah surat surat penting. Seperti halnya dokumen administrasi, dan surat surat penting identitas korban, serta surat kendaraan," terang Bayu.

Bayu menjelaskan, sekarang ini kasus sedang dalam tahap penyelidikan polisi. Katanya, ada dugaan terhadap pelaku bahwa bandit pemain baru.

"Dugaan sementara dari kami, pelaku pemain baru. Kedati demikian kita masih terus mendalami materi kejadian, kebetulan terjadi di lokasi yang tak terduga, dekat perkantoran," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait