Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

KPU Jatim Ajak Media Edukasi Masyarakat Tentang Proses Pemilu

KPU Jatim Ajak Media Edukasi Masyarakat Tentang Proses Pemilu © mili.id

Ketua Divisi Pendidikan Pemilih dam Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro dalam sambutan Acara Media Gathering KPU, di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Rabu (29/11/2023).(Foto: Shella/mili.id)

Surabaya - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur mengadakan media gathering dengan mengusung tema 'Ketetentuan Penggunaan Bahan Kampanye dan Alat Peraga Kampanye Pada Pemilu Tahun 2024'.

Dalam sambutannya, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih) KPU Jawa Timur, Gogot Cahyo Baskoro mengatakan bahwa sejak dimulainya masa kampanye pada Selasa (28/11/2023) kemarin, harus mengantisipasi keamanan dan hal lain yang menjadi perhatian publik.

Baca juga: Dorong Transaksi Digital, BO BRI Tanjung Perak Surabaya Gelar Program Tunjungan Loop

"Hari ini kita memasuki fase kritis, fase krusial, harus diantisipasi keamanan dan banyak hal lainnya yang menjadi perhatian publik," terang Gogot Cahyo Baskoro di Hotel Bumi Surabaya City Resort, Rabu (29/11/2023).

Gogot berkata, fokus media gathering yang dimulai pukul 10.00 WIB, hari ini menyoal alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye (BK).

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

"Kita fokuskan hari ini alat peraga kampanye dan bahan kampanye," kata dia.

Ia berharap, rekan-rekan media dituntut untuk sedikit tau banyak hal dan dapat memberikan penjelasan terkait materi-materi pemilu yang dapat dibagikan sesuai dengan aturannya tanpa menyesatkan publik.

Baca juga: Wacana MBG Pakai Dana Zakat, Dosen FAI Surabaya: Perlu Evaluasi Teologis dan Hukum

"Ketika materi yang ditulis itu benar dan sesuai dengan harapan kita, benar dalam penyebutan istilahnya, sehingga jangan menyesatkan di publik. Saya berharap kerjasama teman-teman media menyampaikan informasi ke masyarakat pemilih," pungkasnya.

Editor : Aris S



Berita Terkait