Jelang Nataru, 40 Titik Perlintasan KA Tanpa Pintu di Probolinggo Jadi Perhatian

Jelang Nataru, 40 Titik Perlintasan KA Tanpa Pintu di Probolinggo Jadi Perhatian © mili.id

Rekor forum LLAJ jelang nataru. (Ist for mili.id)

Probolinggo - Menjelang momentum Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru), Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo, kecelakaan Kereta Api (KA) menjadi perhatian penuh dari instansi terkait.

Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo Edy Suryanto mengatakan, jika kejadian kecelakaan di Kabupaten Lumajang di lintasan sebidang sejajar tanpa palang pintu harus menjadi perhatian semua pihak. Sehingga, hal tersebut tidak terjadi di wilayah Probolinggo.

Menurut mantan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) itu, di Kabupaten Probolinggo terdapat 40 titik perlintasan sebidang kereta api tanpa palang pintu. Sebagian besar puluhan perlintasan sebidang tersebut belum ada penjaganya.

"Tentunya ini harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya apakah bisa di google map itu diberi peringatan ketika akan mendekati perlintasan kereta api. Jika memang harus beli, tentu Pemerintah Daerah akan melakukannya," terang Edy dalam Forum LLAJ.

Apa yang tersebut, lanjut Edy, supaya tidak ada kecelakaan yang terjadi di Kabupaten Probolinggo seperti di Kabupaten Lumajang beberapa waktu lalu. Terlebih, kata dia, tahun ini akan dibangun 7 buah pos penjagaan perlintasan sebidang kereta api.

"Terdiri dari 5 buah dari APBD Kabupaten Probolinggo dan 2 buah dari APBD Provinsi Jawa Timur. Melalui kegiatan ini harapannya ada perbaikan jalan berkeselamatan dan transportasi berkeselamatan," terangnya.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan, jika dari catatannya, sejak tahun 2023 ini ada 2 kasus kecelakaan kereta api di wilayah hukum Polres Probolinggo. Dari dua laka KA tersebut, ada 4 orang meninggal dunia.

Diantaranya, kata Karnoto, terjadi pada Rabu (15/3/2023) di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Jorongan, Kecamatan Leces dengan 3 korban meninggal dunia dan pada Selasa (17/10/2023) di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces.

"Oleh karena itu untuk menghindari atau menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, kami akan siagakan petugas Satlantas Polres Probolinggo untuk berjaga di titik perlintasan tanpa palang pintu," pungkasnya.

Baca juga: Dana Kampanye Dua Paslon Peserta Pilbup Probolinggo 2024, Belum Ada Sumbangan

Editor : Achmad S



Berita Terkait