Macan Menak Sopal, Timsus Polres Trenggalek Penjaga Kondusifitas Pemilu 2024

Macan Menak Sopal, Timsus Polres Trenggalek Penjaga Kondusifitas Pemilu 2024 © mili.id

Timsus Macan Menak Sopal Polres Trenggalek (Foto: Satreskrim Polres Trenggalek)

Trenggalek - Polres Trenggalek membentuk Tim Khusus (Timsus) berjuluk "Macan Menak Sopal" untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024.

Timsus yang diprakarsai Kasatreskrim AKP Zainul Abidin tersebut dikukuhkan Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono pada medio November 2023 lalu.

Baca juga: Anggota Ombudsman RI Apresiasi Inovasi Rutan Trenggalek, Ini yang Dilakukan

Gathut menjelaskan, timsus ini dibentuk bertujuan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Trenggalek.

Dia meyakini bahwa dengan hadirnya timsus tersebut di tengah-tengah masyarakat, maka bakal meminimalisir gangguan yang terjadi di Trenggalek.

"Kami Polri, berkomitmen menciptakan keamanan, kondusifitas pada pelaksanaan Pemilu 2024 nanti. Dengan tim ini, dapat dipastikan tidak ada gangguan keamanan yang dapat menyebabkan keresahan bagi masyarakat Trenggalek," jelas Gathut, Jumat (1/12/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Targetkan Tahun Ini Seluruh Pemda di Jatim Miliki MPP

Mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim ini menambahkan, ada beberapa tugas yang bakal dilaksanakan Timsus Macan Menak Sopal. Termasuk, menggelar patroli kewilayahan serta memetakan area berpotensi menimbulkan konflik lewat isu Pemilu 2024 melalui unsur intelijen.

"Sehingga, kita bisa tahu isu yang kita hadapi nanti," tegas Alumni Akpol 2003.

Baca juga: Imigrasi Hadir Lebih Dekat untuk Masyarakat Trenggalek

Di sisi lain, lanjut Gathut, Polres Trenggalek akan melakukan terus melakukan sosialisasi terkait bahaya hoaks. Ia juga mengintruksikan ke anggota agar intens mengingatkan ke publik tentang bahaya hoaks.

"Tidak hanya dari Polri tapi juga rekan TNI dan stakeholder bisa membantu dalam hal ini. Kita lakukan setiap hari, agar kita bisa mengidentifikasi dan diakukan takedown atau langkah-langkah lakukan pencegahan dalam publikasi tadi," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait