Probolinggo - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo memiliki langkah strategis untuk membangkitkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Probolinggo.
Langkah strategis dalam menaikkan kelas UMKM di Kabupaten Probolinggo itu melalui program Sistem Manajemen Pengembangan UMKM Terpadu atau disingkat Simadu yang nantinya akan melibatkan seluruh instansi pemerintah, swasta, hingga masyarakat.
Baca juga: Khofifah Targetkan Pasar Global untuk Durian Jawa Timur
Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami mengatakan, jika Simadu merupakan sistem yang melibatkan pemerintah, swasta dan masyarakat dalam menggerakkan UMKM sebagai penggerak ekonomi masyarakat dalam rangka membantu UMKM untuk naik kelas.
"Hal ini berdasarkan sistem aplikasi database tunggal yang akan menggerakkan seluruh OPD, CSR dan masyarakat dalam suatu komitmen. Dari data yang ada bagaimana kita berangkat untuk mengembangkan UMKM," kata Taufik, Sabtu (2/12/2023).
Menurut Taufik, Simadu merupakan transformasi data dari konvensional menuju digital. Kelebihannya mampu menyajikan basis data informasi UMKM di Kabupaten Probolinggo yang akurat, valid, kontinue, akuntabel dan didukung oleh sistem informasi gerografis pelaku UMKM.
Nantinya, lanjut Taufik, akan mengintegrasikan program-program pengembangan UMKM untuk mengisi dan melengkapi dalam suatu metode tata kerja terfokus satu tujuan dan berkelanjutan yang memiliki 3 fitur meliputi belanja produk unggulan daerah, pasar, pelayanan dan informasi usaha.
Baca juga: Polres Probolinggo Kota dan Forkopimda Tanam Jagung Dukung Ketahanan Pangan Nasional
"Untuk itu kolaborasi dalam keterpaduan segenap pihak sangat diperlukan untuk membangun sukses UMKM dan perekonomian Kabupaten Probolinggo. Harapannya komitmen ini jadi langkah mercusuar momentum pengembangan UMKM," tutur mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) itu.
Sementara Pj Bupati Probolinggo Ugas Irwanto mengatakan, peranan UMKM sangat besar bagi perekonomian bangsa. UMKM adalah penggerak utama sendi-sendi ekonomi rakyat dan menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Probolinggo.
"Kebangkitan UMKM adalah kebangkitan ekonomi Kabupaten Probolinggo. Mewujudkan UMKM yang sukses diperlukan strategi yang tepat, agar UMKM benar-benar menjadi pemenang. Sukses UMKM dapat diraih dengan adaptasi, inovasi, kolaborasi dan komitmen," ujar Ugas.
Baca juga: Peras Kades di Probolinggo, Oknum LSM Ditangkap
Terlebih, menurut Ugas, Kabupaten Probolinggo berlimpah potensi unggul, sumber daya manusia, sumber daya alam, pariwisata dan kearifan lokal yang dapat dikembangkan sebagai penggerak ekonomi rakyat.
"Untuk itu, informasi dan komunikasi publik berbasis teknologi serta platform digital, menjadi bagian sangat penting sebagai media informasi yang mudah diakses dimanapun oleh semua pihak," terangnya.
"Saya harap, kehadiran Simadu ini benar-benar dimanfaatkan dengan baik oleh UMKM dan segenap pihak pemangku kepentingan serta menjadi pusat informasi perekonomian daerah," pungkas mantan Kepala Bakesbangpol itu.
Editor : Aris S