Surabaya - Seorang pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Surabaya menjadi korban penganiayaan temannya. Akibatnya, korban mengalami luka memar di beberapa bagian tubuh dan luka dibawah mata kirinya.
Korban yakni MA (16), sedangkan terduga pelaku yaitu AEW. Korban dan pelaku merupakan siswa satu sekolah SMK Rajasa.
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
Atas kejadian tersebut, orang tua MA tidak terima jika anaknya dianiaya dan melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya itu.
Orang tua korban, Sumiati mengaku terkejut mengetahui MA mengalami tindak kekerasan yang dilakukan oleh rekan satu sekolahnya sendiri.
"Saya sebagai orang tua tidak terima pasti ingin keadilan, supaya hukum bisa ditegakkan," katanya, Sabtu (2/12/2023).
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
Informasi yang dihimpun, kejadian berawal ketika MA dianggap menggeber-geber motor di depan AEW. AEW yang diduga merasa tersinggung akhirnya menyuruh satu rekannya untuk memanggil MA.
Pesan panggilan dari AEW itu tersampaikan, akhirnya MA menghampiri terduga pelaku. MA kemudian diajak keluar dan secara tiba-tiba dipukuli oleh AEW dan teman-temannya.
Baca juga: Bahagianya Warga Surabaya Dapat Paket Sembako dari Gubernur Khofifah
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi saat dikonfirmasi membenarkan soal pelaporan tersebut dan saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan.
"Betul Mas, diawali dengan penyelidikan dulu," pungkasnya.
Editor : Achmad S
Berita Terkait
