Surabaya - Rumah PNS di perumahan Western Regency, Surabaya disatroni bandit saat penghuninya tidak ada di rumah.
Saat kembali kerumah pukul 14.00 WIB pemilik rumah Hendro Suharno tidak tahu jika rumahnya telah dibobol kawanan maling.
Baca juga: 2 Rumah Lansia Surabaya Pindah Tangan Usai Diperdaya Anak Kos, Polisi Periksa 5 Saksi
Akibatnya, uang Rp10 juta dan mobil Daihatsu Xenia raib dibawa kawanan maling.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, kasus pembobolan rumah ini masih dalam penyelidikan.
"Dari peristiwa terjadi, kini telah masuk dalam tahap lidik," kata Hendro dikonfirmasi, Sabtu (2/12/23).
Hendro menjelaskan, pembobolan itu baru diketahui oleh pemilik rumah usai bangun tidur pukul 18.00 WIB ketika jendela rumah terbuka lebar.
Baca juga: 63 Pejabat Pemkot Surabaya Dilantik
"Pemilik menyadari rumah dibobol setelah tiba di rumah. Ia bangun tidur melihat jendela terbuka lebar serta mengetahui mobil miliknya tidak ada," jelasnya.
Menurut Hendro, pemilik eumah sempat mengira mobil dibawa oleh istrinya. Sementara istrinya mengaku tidak membawa dan setelah dicek melalui CCTV di perumahan, mobil telah raib dikendarai sekitar pukul 08.00 WIB.
"Jadi mobil keluar ini pukul 08.00 WIB, pemilik baru menyadari mobilnya hilang setelah maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, lewat CCTV," terangnya.
Baca juga: Perdana Ikut PON, Mahasiswa FBS Unesa Borong 2 Emas untuk Jawa Timur
Setelah ditilik lebih dalam di rumahnya, korban lebih kaget lagi. Melihat kondisi almari tempat menyimpan uang sudah berantakan; dan uang tabungan Rp.10 juta hilang.
"CCTV sudah diamankan, serta diketahui total kerugian korban yaitu satu unit mobil Daihatsu Xenia L 1968 EJ, dan uang rupiah senilai Rp10 juta," pungkasnya.
Editor : Achmad S