Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Atasi Mahalnya Harga Cabai dengan Menanam Sendiri, Begini Caranya

Atasi Mahalnya Harga Cabai dengan Menanam Sendiri, Begini Caranya © mili.id

Teks foto : Ilustrasi (iStock: Fotogravo)

Surabaya - Beberapa wilayah di Indonesia saat ini mengalami kenaikan harga cabai, mulai dari cabai merah besar hingga cabai rawit.

Hingga saat ini, harga cabai merah dibanderol mulai Rp 90 ribu perkilo. Sedangkan, cabai rawit harga terendah di kisaran Rp 85 ribu perkilo dan termahal mencapai angka Rp 120 ribu.

Baca juga: Lokasi SIM Cak Bhabin dan Simling 12 Februari 2025 di Surabaya

Kenaikan harga cabai tersebut membuat masyarakat merasa terbebani. Terlebih, kebanyakan masakan khas Indonesia identik dengan cabai sebagai bahan pokok pembuat makanan.

Selain itu, kuliner kekinian juga banyak menggunakan cabai sebagai bumbu utama untuk produk makanan yang dijual di pasaran.

Untuk meminimalisir budget saat ditekan dengan harga cabai yang semakin mahal, ada beberapa metode penanaman di rumah yang bisa ditiru seperi petani cabai, berikut caranya:

1. Pilih Benih Cabai Berkualitas

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam menanam cabai agar cepat berbuah yaitu dengan memilih benih cabai yang berkualitas baik.

Anda bisa mendapatkan benih cabai dengan membelinya di toko atau langsung pada petani cabai, dan Anda juga bisa mendapatkan benih dengan cara langsung mengambil dari buahnya.

Jika ingin mendapatkan benih cabai dari buahnya, pastikan cabai berasal dari induk yang berkualitas, berdaun lebat dan berbuah lebat, apabila memasuki fase berbuah, petik bagian cabai yang benar-benar tua serta kulit bagian luarnya nampak merah mengkilat. Jangan ambil dari buah cabai yang sudah busuk.

2. Keluarkan Biji Cabai dari Buahnya

Buatlah sayatan pada cabai tersebut menjadi dua bagian, lakukanlah dengan hati-hati karena selain bisa melukai tangan Anda, sayatan yang salah bisa juga melukai biji cabai yang hendak digunakan sebagai bibit.

Jika sudah, keluarkan biji cabai dari bagain dalamnya. Pilih biji-biji yang berada ditengah karena itulah biji terbaik dibanding yang berada di kedua ujungnya.

3. Jemur Biji Cabai

Selanjutnya, yang harus Anda lakukan adalah menjemur biji cabai tersebut di bawah sinar matahari langsung, dan pastikan biji cabai tersebut hingga kondisi benar-benar kering.

Baca juga: Tipu Hingga Rp 171 miliar, 2 Petinggi Investasi Bodong PT GTI Dituntut 4 Tahun

Anda dapat menggunakan nampan atau tampah untuk melakukan proses tersebut.

4. Seleksi Biji Cabai

Sebelum melakukan proses semai, Anda seleksi untuk memilih bibit cabe berkualitas dengan daya tumbuh terbaik dan memisahkan dengan biji cabai yang tidak cocok digunakan sebagai bibit.

Caranya, masukkan biji-biji cabai pada larutan nutrisi atau air mineral biasa, diamkan selama satu malam dan lihat keesokan harinya.

Biji cabai yang tenggelam dapat digunakan sebagai bahan bibit tanaman, sedangkan biji yang mengapung sudah dapat dipastikan tidak dapat digunakan sebagai bibit karena itu biji kosong.

5. Mulai Penyemaian

Jika sudah mendapatkan benih cabai yang bagus maka bisa dimulai penyemaian terlebih dahulu, untuk mendapatkan bibit cabai yang berkualitas pula.

Baca juga: Dramatis, Evakuasi Teknisi PLN di Surabaya Tersengat Listrik Bertegangan Tinggi

Adapun cara cepat agar bibit cabai cepat bertunas yaitu menggunakan media semai berupa tanah yang telah dicampur dengan sekam dan pupuk kandang dengan perbandingannya 2: 1: 1.

Setelah itu, Taburkan benih di atas media tanam dan tutup tipis dengan tanah campuran. Letakkan di ruangan yang memiliki penyinaran kurang dan tutuplah permukaan media semai dengan kain hitam yang memiliki pori-pori besar.

Sekitar 3 hingga 5 hari, tunas pada benih biasanya sudah muncul dan tunggu hingga tunas mencapai ketinggian sekitar 5 hingga 10 cm untuk bisa dipindahkan ke media tanam.

6. Pindahkan ke Media Tanam

Agar cabai yang ditanam cepat berbuah, Anda bisa memilih dua media tanam yaitu, media tanam pot dan yang hidroponik.

Namun akan lebih baik jika Anda menanam cabe di dalam pot karena berpotensi lebih panjang umur.

Editor : Aris S



Berita Terkait