Dua Pembunuh Pria di Gresik Mengaku Jual Barang Milik Korban ke Jawa Tengah

Gresik - Dua pelaku pembunuhan terhadap korban AS (30), warga Pranti, Menganti, Gresik kini masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polres Gresik.

Pemeriksaan dua pelaku yang kini sudah ditetepkan tersangka ini dilakukan secara terpisah oleh penyidik, bertujuan untuk mencari detail kebenaran dari kasus tersebut.

Baca juga: Pria Banyuwangi Tewas Dibunuh di Situbondo, Teman Kerja Ditetapkan Tersangka

Hasil pemeriksaan sementara, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan menyebut, kedua tersangka ini menghabisi nyawa korban terlebih dahulu, untuk menguasai harta korban.

"Dari hasil pemeriksaan, korban ini jadi korban perampokan. Hingga menyebabkan kematian," kata Aldhino, Senin (4/12).

Aldhino menjelaskan, harta milik korban yang dikuasai kedua tersangka ini, adalah barang berharga korban yang sebelumnya dikabarkan hilang di tempat kejadian (TKP).

"Barang hilang milik korban yakni motor, handphone dan tas yang berisi uang," ungkap Aldhino.

Baca juga: Denny Caknan Duet Bareng Ponidi Hingga Toko Emas Digeruduk

Dalam penyidikan, dipaparkan Aldhino jika tersangka mengaku motor korban dijual Rp 10 juta, handphone dijual Rp 600 ribu di Jawa Tengah. Sedangkan tas korban yang dibawa kabur berisi uang RP 300 ribu.

Sedang demikian, lanjut Aldhino, saat ini polisi masih mengembangkan kasus tersebut, dengan mencari keberadaan penadah barang-barang milik korban; yang dijual oleh 2 pelaku.

"Sekarang anggota masih memburu penadah di Jawa Tengah. Semoga cepat tertangkap semua dan kita akan segera rilis," pungkasnya.

Baca juga: Urus Paspor Kini Bisa di Icon Mal Gresik, Warga: Pelayanannya Nyaman dan Ramah

Diketahui, korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya itu pada Selasa (28/11/2023).

Dia ditemukan dalam kondisi mulut tertancap pisau dan kepalanya diduga dipalu.

Editor : Aris S