Pembunuhan Pria di Gresik, Polisi Juga Tangkap 3 Penadah asal Jateng

Gresik - Selain menangkap dua pelaku utama, polisi juga meringkus tiga orang penadah dalam kasus pembunuhan pria di Gresik.

Penangkapan terhadap tiga penadah itu, menyusul fakta baru bahwa pembunuhan terhadap AS (30), warga Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik tersebut disertai dengan perampokan.

Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim

Dua pelaku utama yang sebelumnya ditangkap yaitu Hengky (23), warga Cerme, Gresik dan Irfan (30) asal Sumatera. Sedangkan tiga penadah, diketahui berasal dari Demak dan Rembang, Jawa Tengah.

"Motor milik korban yang dikabarkan hilang itu dijual ke penadah dua orang. Sementara handphone dijual ke penadah satu orang," jelas Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdan, Selasa (5/12/2203).

Menurut Aldhino, dua penadah motor itu membayar Rp10,5 juta kepada dua pelaku pembunuhan.

Baca juga: Manager KAI Daop 9 Jember Diancam Bakal Dibunuh, Polisi Turun Tangan

"Honda PCX berwarna gelap dijual ke daerah Demak, Jawa Tengah dengan harga Rp10,5 juta," jelasnya.

Sedangkan handphone korban dijual ke wilayah Rembang seharga Rp600 ribu, kepada seorang penadah.

Aldhino menambahkan, kini pihaknya masih terus mendalami dan mengembangkan kasus pembunuhan disertai perampokan tersebut.

Baca juga: Motor Curian 3 Bocah SD di Gresik Hanya Dijual Rp150 ribu

"Untuk utuhnya, besok akan diungkapkan oleh Bapak Kapolres Gresik saat rilis. InsyaAllah secepatnya," tambahnya.

Korban ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya itu pada Selasa (28/11/2023). Dia ditemukan dalam kondisi mulut tertancap pisau dan kepalanya diduga dipalu.

Editor : Narendra Bakrie