Surabaya - Legislator Komisi X DPR RI sekaligus Cucu Presiden RI Pertama, Puti Guntur Soekarno tetap komitmen terhadap pendidikan. Yakni, Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) terus berlanjut. Itu dilakukan Puti dengan membagikan 212 beasiswa PIP kepada pelajar Muhammadiyah Kota Surabaya.
Pembagian beasiswa ini dilakukan di Kantor Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam pembagian ini, pelajar dan orang tua sangat senang mendapat bantuan pendidikan.
Baca juga: Pengedar Sabu Antarkota Tertangkap Polisi Surabaya
"Jumlah beasiswa yang tersalurkan sekarang untuk pelajar Muhammadiyah sebanyak 212. Saya targetkan jumlah tersebut bakal bertambah. Ini adalah janji saya," kata Puti Guntur Soekarno, Rabu (6/12/2023).
Puti mengatakan bahwa pemberian beasiswa untuk pelajar Muhammadiyah ini adalah sebagai bentuk pengabdian yang dilakukan untuk organisasi tersebut.
Sebab, kakeknya, Presiden Pertama RI, Soekarno merupakan kader Muhammadiyah yang aktif. Bahkan, keanggotaan Presiden Soekarno sebagai kader Muhammadiyah tidak pernah dicabut hingga meninggal.
Baca juga: Penemuan Bayi di Atap Rumah Warga Surabaya, Kondisinya Sehat
"Inilah bukti pengabdian saya pada Muhammadiyah. Beliau kakek saya merupakan kader Muhammadiyah tulen," jelas alumnus FISIP Universitas Indonesia (UI) ini.
Untuk itu, pelajar sekarang jangan sampai melupakan sejarah Indonesia. Dengan mengingat sejarah, maka perjuangan kemerdekaan Indonesia bakal terekam dengan baik. Pelajar akan lebih tahu dan mengerti serta menghargai jasa-jasa para pejuang.
Baca juga: Korsleting Sebabkan 7 Rumah di Surabaya Kebakaran
Politisi kelahiran 1971 ini menambahkan bahwa pelajar adalah pemimpin masa depan. Sehingga jangan sampai lupa akan sejarah, karena perjuangan Indonesia merdeka sangat panjang.
"Persiapan diri kalian menjadi pemimpin, tidak mungkin yang duduk di DPR kami-kami saja, pasti berganti era kalian," pungkas Puti.
Editor : Aris S