Ilustrasi/mili.id
Surabaya - Akhirnya terungkap nama seseorang yang bergurau membawa bom saat di dalam pesawat Pelita Air, hingga menyebabkan pesawat yang seharusnya take off sekitar pukul 14.00 WIB itu diundur hingga pukul 18.00 WIB.
Berdasarkan siaran pers PT Pelita Air yang diterima mili.id, sosok penumpang tersebut berinisial SHW. Dia duduk di kursi bernomor 14 A. Selepas melontarkan kata tersebut, seluruh penumpang akhirnya dievakuasi untuk menghindari hal yang tak diinginkan.
Baca juga: Bogasari Bagikan 1620 Paket Sembako hingga Santuni Anak Yatim dan Disabilitas
"Kami dan tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang yang berada di dalam pesawat penerbangan IP 205 dengan nama Surya Hadi Wijaya dengan seat number 14A. Gurauan tersebut terlontar saat pesawat sedang berjalan (taxy) menuju landasan pacu," ujar Sekretaris Perusahaan PT Pelita Air Service, Agdya P.P. Yogandari dalam keterangan tertulisnya yang dikirim kepada mili.id, Rabu (6/12/2023).
Akibat ulah SHW yang mengakibatkan jadwal penerbangan terhambat, dan maskapai Pelita Air memohon maaf kepada seluruh penumpang. Pihaknya juga berterima kasih atas kesabaran penumpang yang telah menunggu di Ruang Keberangkatan Bandara Juanda.
"Kepada seluruh penumpang dalam penerbangan tersebut, kami mengucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertian yang diberikan selama proses pemeriksaan berlangsung. Kami memahami bahwa keselamatan dan keamanan adalah hal yang sangat penting dan kami selalu berkomitmen untuk menyediakan penerbangan yang aman," lanjutnya.
Sebelumnya, ada laporan jika pesawat Pelita Air rute Surabaya (SUB) - Jakarta (CGK) bila penumpangnya ada yang membawa bom, di Bandara Juanda masih aman-aman saja.
Baca juga: 15 Polisi Terluka saat Ricuh Demo Tolak UU TNI di Surabaya
Tak ada hal yang mencurigakan atau orang yang dicurigai membawa bom oleh petugas badara ketika melakukan pemeriksaan menggunakan X-ray.
Hingga 166 penumpang boarding tiket via gate 2 di Appron 6 sejak 12.40 WIB, selanjutnya memasuki pesawat dengan nomor penerbangan IP-205 yang dipiloti Captain Reyhan Ariga.
Pesawat yang rencananya akan take off sekitar pukul 13.57 WIB ini. Sesuai dengan jadwal yang ditentukan, sekitar pukul 13.27 WIB, pesawat Pelita Air IP-205 Pushback dilanjutkan Taxy.
Baca juga: 1500 Guru dan 500 Murid Prasejahtera Dapatkan Perhatian Safari Ramadan Dindik Jatim
Namun, sekitar pukul 13.35 WIB, pesawat tipe Airbus A320/214 Reg PK-BWD ini mendapat ancaman bom dari seorang penumpang.
"Pilot menghubungi tower melaporkan adanya ancaman bom dari salah satu penumpang, kemudian pesawat kembali ke apron dikawal mobil pemadam," ujar sumber yang meminta identitasnya tak diungkap.
Editor : Aris S