Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Kebakaran Ruko di Surabaya Hanguskan Barang Antik, Titik Api Diduga dari Toko Abon

Kebakaran Ruko di Surabaya Hanguskan Barang Antik, Titik Api Diduga dari Toko Abon © mili.id

Kondisi seluruh ruko di Jalan Patmosusatro, Surabaya milik yang terbakar (Foto: Wendy/milid.id)

Surabaya - Titik awal api yang menyebabkan 7 ruko di Jalan Patmosusatro, Surabaya hangus terbakar disebut berasal dari salah satu ruko tempat produksi abon.

Dugaan itu disampaikan pemilik ruko, Lina Marlina. Wanita 45 ini mengatakan, kebakaran berawal dari ruko yang digunakan Aris Suwanto (28), sebagai tempat produksi abon.

Baca juga: Cegah Judol, Dandim 0831/Surabaya Timur Periksa Ponsel Prajurit

"Saya ngintip dari kaca itu api sudah besar, jadi gak tau awal mulanya dari kompor atau elpiji. Cuma api sudah besar dari situ (menunjuk ruko tempat produksi abon)," jelas Lina di lokasi, Kamis (7/12/2023).

Lina yang merupakan orang tua Aldi, penjual barang antik di ruko itu langsung panik. Ia mengaku selama api berkobar di ruko produksi abon, para karyawan tidak berteriak minta pertolongan.

Mereka berinisiatif memadamkan api menggunakan air dari kran yang berada di samping toko barang antik, yang ditinggali Aldi bersama istri dan anaknya.

Baca juga: Dorong Transaksi Digital, BO BRI Tanjung Perak Surabaya Gelar Program Tunjungan Loop

"Posisi belum ramai, hanya karyawan abon saja, gak tau berapa orang. Mereka gak teriak-teriak gitu. Orang-orang belum pada bangun. Kondisi jalan waktu itu sepi. Kalau malam yang beroperasi cuma abon saja," tambahnya.

Warga sekitar yang mendengar kegaduhan para karyawan abon, akhirnya berusaha menghubungi Command Center 112. Masyarakat di sana diduga melakukan panggilan secara bersamaan, sehingga panggilan permintaan tolong itu dianggap sulit diakses.

"Waktu saya tau, apinya itu cuma di (tempat produksi) abon. Karena kesulitan telepon 112, gak masuk-masuk gitu jadinya api menyebar. Bangunannya kayu semua soalnya. Kalau luka gak ada, cuma harta bendanya yang habis semua. Gak ada yang sisa, semuanya habis," pungkasnya.

Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya

Sebelumnya, salah satu korban kebakaran, Aldi (28) mengisahkan bila ketika kebakaran terjadi, dirinya sedang tidur lelap bersama istri dan seorang anaknya.

"Gak denger apa-apa, kalau tidak dibangunkan bapak, mungkin kami terpanggang bertiga. Di dalam ada saya, istri sama anak," ungkap pria asal Bandung tersebut.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait