Jember - Dalam upaya mendorong ekonomi kreatif (ekraf) di Jember. Sejumlah pemuda dan juga pelaku ekraf di Jember membentuk pengurus DPC Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Kabupaten Jember.
Pembentukan pengurus DPC Gekrafs Jember ini adalah wilayah cabang ke-229 se-kabupaten/kota di Indonesia. Kemudian untuk wilayah tingkat DPW atau provinsi tercatat ada 33 pengurus.
Baca juga: Seorang Siswi SMA di Jember Mengaku jadi Korban Pelecehan Seksual Driver Ojol
"Pelantikan DPC Gekrafs merupakan awal perjuangan untuk membangkitkan ekonomi kreatif di Jember. Terlebih ekonomi kreatif saat ini tidak boleh dipandang sebelah mata, apalagi patut diakui. Sudah memberikan sumbangsih besar pada negara di bidang ekonomi," kata Ketum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian saat dikonfirmasi terpisah, Kamis (7/12/2023).
Dengan adanya kelompok organisasi atau komunitas Gekrafs ini, lanjut pria yang akrab disapa Mas Kawe itu, menjadi potensi optimal untuk kebangkitan ekonomi kreatif.
"Karena tugas besar Gekrafs salah satunya adalah literasi tentang ekonomi kreatif, sehingga semakin banyak orang yang mengenal bidang ini. Kemudian, ketika sudah banyak yang memahami, maka lahir pengusaha baru sektor ekraf sehingga bisa memperluas tenaga kerja di Indonesia," ujarnya.
Namun demikian, kata Mas Kawe, dirasa perlu untuk kemudian adanya kolaborasi dengan pemerintah setempat sebagai bentuk kolaborasi.
"Karena kolaborasi ini menjadi kunci membangkitkan sektor ekonomi kreatif. Kolaborasi akan kami optimalkan, dan potensi lainnya akan kita tumbuhkan," tegasnya.
Baca juga: Ternyata Bocah Jember Tak Sadarkan Diri karena Pesta Miras, Bukan Korban Bullying
Terkait kegiatan pelantikan DPC Gekrafs Jember diketahui tampak dihadiri oleh Ketua Bakominfo Gekrafs Ivan Seventeen, Ketua DPW Gekrafs Jawa Timur Rian Septrianto Maulana dan sejumlah pengurus dari berbagai kabupaten.
Ketua DPC Gekrafs Kabupaten Jember yang baru dilantik diketahui bernama Achmad Fauzi. Seorang sosok pengusaha muda di bidang jasa dan entertain.
"DPP Gekrafs tidak bisa bergerak kencang apabila tidak ada dukungan dari gerakan DPC dan DPW. Sehingga kami perlu bersinergi untuk memajukan ekonomi kreatif. Semoga ekonomi kreatif bisa lebih diperhatikan," kata Ketua Bakominfo Gekrafs Ivan Seventeen saat dikonfirmasi bersamaan.
Berbicara tentang ekonomi kreatif, lanjut pria yang juga seorang artis dan vokalis grup band ini, memiliki banyak variasi dengan potensi-potensi unggulan masing-masing.
Baca juga: Bocah Kelas 6 SD di Jember jadi Korban Bullying Puluhan Pelajar SMP-SMA
"Ada seni musik, seni tari, seni lukis, UMKM dan banyak banget. Namun perhatian pada mereka masih belum maksimal. Untuk itulah Gekrafs hadir agar bisa membangkitkan mereka," kata Ivan.
Sementara itu, Ketua DPW Gekrafs Jawa Timur Rian Septrianto Maulana menambahkan. Dengan adanya Gekrafs adalah wadah untuk belajar dan sambung silaturahmi antar pelaku usaha dibidang ekonomi kreatif.
"Gekrafs wadah silaturahmi agar bisa belajar banyak hal baru, lalu bersinergi dan kolaborasi. Sama seperti yang disampaikan Ketua DPP dan Ketua Bakominfo, tinggal perhatian dan kolaborasi yang dijalin dengan Pemkab setempat," tuturnya.
Editor : Aris S