Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menggelar dzikir, salawat dan doa dalam rangka menyambut Hari Ibu Tahun 2023 di Jatim International Expo, Kamis (7/12/2023).
Acara tersebut dihadiri Gus Miftah Maulana Habiburrahman, serta 15 ribu jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU). Di sana, Khofifah juga menyampaikan berbagai capaian yang diraih Jatim selama ia menjabat sebagai gubernur.
Baca juga: Wilayah Selatan Jatim Terkoneksi Jalan Mulus, Ekonomi-Pariwisata Terungkit Signifikan
Menurutnya, capaian itu perlu dipaparkan kepada warga muslimat, lantaran mereka dinilai penyumbang suara signifikan, hingga dirinya berhasil menjabat sebagai Gubernur Jatim.
"Panjenengan dulu memberikan doa memberikan dukungan, dengan pengorbanan dan perjuangan. Saya ingin menyampaikan semacam laporan akhir untuk periode ini, saya ingin menyampaikan beberapa capaian prestasi kita semua selama hampir 5 tahun," ungkap Khofifah.
Berbagai capaian itu di antaranya mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem di Jatim, dari 4,4% pada Tahun 2020, menjadi 0,82% pada Maret 2023.
"Artinya makin banyak masyarakat Jawa Timur yang terlepas dari kemiskinan ekstrem," jelasnya.
Sementara Tahun 2022 sampai 2023, desa mandiri di Jatim naik 1.310 atau setara meningkat 88 persen. Sedangkan secara nasional, total desa mandiri mencapai 11.456, dan 2.800 di antaranya ada di Jatim atau setara 24,44 persen desa mandiri secara nasional.
"Alhamdulillah ini berkat doa panjenengan semua. Maka insyaAllah tetesan kemandirian, kebersamaan berseiring dengan tetesan kesejahteraan dan keberkahan Allah limpahkan untuk warga Jawa Timur khususnya yang di pedesaan," tuturnya.
Tidak hanya desa mandiri, desa devisa di Jatim juga tertinggi di antara desa di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlahnya mencapai 149. Ia mengeklaim memiliki 24 perseb desa devisa dari total 613 desa se-Indonesia per September 2023.
"Matur nuwun, artinya makin banyak eksportir dari desa-desa di Jawa Timur," tambah dia.
Sementara di sektor pendidikan, Jatim juga berhasil menjalin kerjasama dengan universitas ternama dunia yaitu King's College London dan Western Sydney University Indonesia.
Lalu selama 4 tahun berturut-turut siswa - siswi SMA Jatim berhasil menjadi murid terbanyak yang diterima di perguruan tinggi negeri dari semua jalur.
"Mohon doanya September lalu sudah penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara King's College London (KCL) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari Malang insyaallah tahun depan sudah ada Magister Degree bidang Digital Future," sebutnya.
Di sektor pertanian, berdasarkan angka sementara BPS, produksi padi Jawa Timur Tahun 2023 menghasilkan 9,59 juta ton GKG. Sementara produksi padi nasional 53,63 juta ton GKG. Jatim disebutnya berkontribusi 17,89 persen terhadap produksi padi nasional.
Baca juga: Ketua Komisi II DPR RI Sebut Pilkada 2024 di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif
"BPS memprediksi tahun 2023 InsyaAllah produksi padi di Jawa Timur kembali tertinggi di antara seluruh provinsi di Indonesia," ucapnya.
Selain padi, produksi jagung di Jawa Timur juga tertinggi secara nasional yaitu mencapai 7,385 juta ton pipilan kering di 2022. Begitu juga dengan produksi pisang Jatim yang tercatat sebagai tertinggi nasional dengan total produksi pisang Jatim di Tahun 2022 mencapai 26.265.891 kuintal dan berkontribusi sebesar 28,41 persen terhadap produksi pisang nasional.
"Kembali-kembali Jawa Timur tertinggi secara nasional," ungkapnya.
Begitu pun dengan produksi tebu dan gula, produksi tebu Jatim mencapai 17.362.620 atau 47,65 dari produksi tebu nasional. Sementara produksi gula Jatim 1.192.034 dan berkontribusi 49,55 persen untuk produksi gula nasional.
Sedangkan sektor peternakan Jatim juga menuai prestasi di tingkat nasional. Populasi sapi Tahun 2022 mencapai 5.070.240 ekor atau setara 27 persen terhadap populasi sapi nasional. Lalu populasi sapi perah Jawa Timur sebanyak 314.385 ekor dan menyumbang 52 persen populasi sapi perah nasional.
"Untuk sapi potong pun populasi tertinggi diantara seluruh provinsi di Indonesia adalah Jawa Timur, matur nuwun semuanya," ucapnya.
Produksi daging sapi Jawa Timur juga berkontribusi besar terhadap produksi daging sapi nasional dengan produksi mencapai 93.000 ton setara 21 persen produksi nasional. Produksi susu sapi murni Jawa Timur pun sama, berada di posisi teratas tingkat nasional yang produksinya mencapai 556.000 ton menyumbang 57 persen terhadap produksi nasional.
Baca juga: Tim Risma-Gus Hans Sebut Ada Sejumlah Kejanggalan di Pilgub Jatim 2024
Produksi perikanan tangkap Jatim mencapai 598.317 ton pun tertinggi secara nasional. Komoditi unggul di sektor ini yaitu tongkol sebesar 64.947,80 ton dan lemuru sebesar 70.284,83 ton. Berbagai capaian yang diraih alah hasil dari kerja keras dan doa dari semua pihak termasuk muslimat NU.
"Karena ini sesungguhnya kerja keras diiringi kerja cerdas yang diiringi ada yatiman, ada shalawat kami berharap suksesnya kita dibarengi ridho Allah SWT," harapnya.
Dalam kesempatan itu, PP Muslimat NU juga menerima donasi kemanusiaan untuk Palestina dari PW Muslimat NU sebesar Rp 1 Milyar yang berasal dari Pimpinan Cabang se Jawa Timur. Penyerahan donasi tersebut diterima Gubernur Khofifah didampingi Ketua VII Bidang Kesehatan dan Sosial PP Muslimat NU dari Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Hj. Masruroh Wahid.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur, Prof. Dr. KH Ali Mashan Moesa menyampaikan bahwa beberapa hal yang dapat menyelamatkan kita semua adalah ilmu, dzikir, shalawat dan bersedah atau berbagi dengan sesama.
Sebagaimana yang telah dilakukan Muslimat NU yang telah memberikan donasi untuk Palestina, begitu juga gubernur yang telah memberikan bantuan yang kemarin dikirimkan melalui kapal.
"Ilmu memiliki derajat yang lebih tinggi daripada iman karena orang beriman itu karena ia tahu, karena memiliki ilmu," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie