Sejumlah warga mencoba melintasi jembatan penghubung Dusun Klanting, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. (Karina/mili.id)
Mojokerto - Anak Sungai Kali Lamong meluap, sejumlah rumah warga di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto terendam banjir, Jumat (8/12/2023).
Bahkan, sekitar 15 hektare sawah milik warga juga terendam banjir.
Indah Eko Budiarti (38), salah satu warga yang rumahnya terendam banjir mengatakan, air meluap ke rumah warga sekitar pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Pasca KPK Tahan Bupati Situbondo hingga Maling Mengaku Petugas PDAM Gondol 1 Kg Emas
"Kalau yang di jembatan, sama sisi timur sejak dini hari. Kalau di rumah saya baru saja masuk sekitar pukul enam tadi," ujar guru TK ini.
Anak-anak bermain air di teras rumah yang terendam banjir di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. (Karina/mili.id)
Air masuk ke ruang tamu hingga kamar Indah dan keluarga. Ia pun melakukan evakuasi barang-barang ke posisi lebih tinggi hingga menitipkan ke tetangga yang tak terkena banjir.
"Kalau dapur sudah tinggi, barang-barang sebagian sudah diamankan kalau yang besar-besar ya gak diungsikan," ujarnya.
Baca juga: Jalan Mengabdi EPS.04 : Polisi Bangun TPQ Tanpa Dipungut Biaya
Ia dan putranya tak bisa beraktivitas seperti biasanya. Bahkan, ibu dua anak ini tidak masuk kerja untuk mengajar Karen harus mengevakuasi barang-barang yang terendam banjir setinggi 15 centimeter.
"Yah tidak bisa ngajar ini, soalnya kan evakuasi barang. Sama jaga rumah juga, takut air naik. Anak juga tidak masuk sekolah ini," bebernya.
Sementara, Pengelola Data Informasi BPBP Jatim Achmad Kurniawan menjelaskan, anak Sungai Kali Lamong ini meluap karena adanya hujan deras di wilayah hulu Sungai Lamong, utamanya, Sambeng, Semampir Kabupaten Lamongan, dari siang hingga menjelang malam.
Baca juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar 9 Kasus Narkoba: Tangkap 7 Orang, BB Total Rp500 Juta
"Karena hujan deras di sana, akhirnya menyebabkan debit Kali Lamong meningkat dan akhirnya meluas ke anak sungai," ujar pria yang biasa dipanggil Wawan Cobra ini.
Wawan menambahkan, tak hanya sembilan pemukiman yang terdampak luapan anak Sungai Kali Lamong. Melainkan sekitar 15 hektare sawah warga yang ditanami tebu dan lombok terendam banjir.
"Kalau identifikasi sementara ada sekitar 15 hektar sawah yang terendam banjir," pungkas Wawan Cobra.
Editor : Aris S