Walikota Eri di Festival Dongeng Surabaya/Foto akun Instagram Eri Cahyadi
Mili.id - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya bersama dengan Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan Komunitas Kumpul Dongeng menggelar Festival Dongeng Surabaya,
Acara diselenggarakan di lantai II BG Junction pada Sabtu (20/11). Walikota Surabaya Eri Cahyadi berharap, kedepan Balai RW ataupun kelurahan dapat merintis bakat anak-anak Surabaya dengan menyelenggarakan seperti acara tersebut.
Baca juga: Kota Medan Tuan Rumah Rakernas APEKSI 2026
“Ini merupakan pemilik talenta-talenta hebat. Anak Surabaya ada yang dongeng ada yang nulis, ini bayangkan kalo anak-anak hebat tadi bisa tampil dan kita munculkan di setiap tempat RW dan Kelurahan setiap sabtu dan minggu.” kata Eri Cahyadi.
Di samping itu, ia juga menekankan anak-anak Surabaya tidak hanya bergantung pada gadget, yang dinilai dampaknya dapat menimbulkan mental yang lemah.
“Jadi dari situlah anak-anak bisa bercerita mengungkapkan rasa, sosialisasi. Sehingga ada keberanian dan keyakinanlah” sambungnya
Sebagai informasi:Kota Surabaya di kenal sebagai Kota Literasi sejak 2014.
Baca juga: Sinergi Digital Nasional Dimulai dari Surabaya, Eri Cahyadi: Aplikasi untuk Efisiensi
Sementara Festival merupakan gerakkan dari program Gendis Sewu (Gerakkan Melahirkan 1000 Penulis dan 1000 Pendongeng).
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surabaya telah menghasilkan 41 hasil karya Gendis Sewu berupa Antologi Cerpen, Novella, Puisi, Vlogetry dan Vlogstory, CD Video Mendongeng dan Video Kegiatan Mengatasi Perekonomian melalui Produk Prakarya untuk Cegah Stunting.
Baca juga: Munas VII APEKSI 2025, Surabaya Banjir Pujian Soal Kebersihan
Genre dan tema antara lain Roman Historis Surabaya, Kearifan Lokal Surabaya, Strategi Ubah Perilaku untuk Cegah Stunting, Bangga UMKM Surabaya dan lain-lain.
Festival Dongeng Surabaya dihadiri oleh 65 orang diantaranya Wali Kota Surabaya, Ketua Tim Penggerak PKK, Komunitas Kumpul Dongeng, Kepala OPD, Akademisi, dan tamu undangan lainnya.
Editor : Redaksi