Jombang - Seorang balita di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang tewas, diduga diserang ratusan ekor tawon vespa.
Tidak hanya itu, sang ibu dan neneknya juga dilarikan ke RSUD Jombang karena sengatan tawon tersebut.
Baca juga: Pilgub Jatim 2024: Luluk Ziarah ke Makam Orangtua Sebelum Nyoblos di Jombang
Balita berumur 3 tahun 6 bulan itu bernama Diva Elsahada Putri Prasetya. Sedangkan ibunya bernama Sumilah (37), dan neneknya Sukarti (50).
Ketua RW Dusun Ngemplak, Kamim (57) menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (7/12/2023).
Awalnya, ada salah satu warga yang memotong bambu di kebunnya. Warga tersebut hendak mengevakuasi rumah tawon vespa di sana.
"Tawon itu kan bambunya dipotong, letaknya di atas terus dipotong jatuh ke bawah. Yang motong itu juga sempat disengat tawon, terus lari," jelas Kamim, Sabtu (9/12/2023).
Tidak berselang lama, ketiga korban lewat di sekitar tawon vespa itu. Lantaran rumah tawon sudah jatuh ke tanah, tawon vespa tersebut langsung menyengat ketiga korban.
Baca juga: Motor Ditumpangi Satu Keluarga Tabrak Truk di Jombang, Dua Tewas
"Pas lewat itu tawonnya keluar, sehingga tawon yang merasa terusik atau terganggu itu menyerang korban," ujarnya.
"Satu anak kecil yang dilindungi ibunya tadi yang meninggal. Ibunya yang disengat tawon ratusan, sama neneknya. Kebunnya itu memang biasa dibuat jalan orang," tuturnya.
Kamim mengaku, dulunya rumah tawon vespa tersebut masih berukuran kecil. Dan karena ukurannya yang semakin membesar, pemilik kebun ingin mengusir tawon vespa tersebut.
Baca juga: Pencari Madu Hutan Tewas di Gunung Ringgit Situbondo
"Mungkin yang motong bambu itu sengaja ingin menghilangkan tawon itu. Jadi belum sampai diamankan (rumah tawon vespa), sudah dilewati sama keluarga korban itu tadi," terangnya.
Sebelum dilarikan ke RSUD Jombang, korban sempat dibawa warga ke puskesmas setempat.
"Dirujuk ke rumah sakit, dan yang balita meninggal terus dimakamkan habis maghrib," ujarnya.
Editor : Narendra Bakrie