Tim Identifikasi Polres Probolinggo dan Polsek Krejengan saat melakukan Olah TKP (Foto: Polsek Krejengan for mili.id)
Probolinggo - Pekerja pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi (Probowangi) tewas tersengat listrik saat mengawal alat berat.
Kecelakaan kerja itu terjadi pada Jumat (8/12/2023), saat korban mengawal mobilisasi kendaraan alat berat menuju pembangunan tol.
Baca juga: Cegah Kriminalitas, Polsek Wonoasih Polres Probolinggo Kota Patroli di Titik Rawan
Korban diketahui bernama Abib Yanuar (20), warga Desa Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Korban diduga tersengat listrik di Desa Sentong, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, sekitar pukul 12.00 WIB.
Kapolsek Krejengan, Iptu Marudji mengatakan, petaka bermula saat korban mengawal mobilisasi alat berat yang diangkut truk tronton bernopol W 8029 UR. Buldozer itu diangkut dari KM STA 6800 ke STA 7075, hingga melintas di lokasi kejadian.
"Setiba di TKP yang tepatnya di Gapura Desa Sentong, terdapat kabel listrik menyangkut yang menghambat laju kendaraan. Sehingga korban turun berinisiatif mengangkat kabel tersebut," terang Marudji, Sabtu (9/12/2023).
Baca juga: Kapolres Probolinggo Kota Kunjungi Panti Asuhan Al Ummah
Menurut Marudji, oleh korban, kabel yang tersangkut tersebut dipindahkan menggunakan kayu. Saat itulah korban kemudian terjatuh diduga tersengat aliran listrik dari kabel yang diangkatnya. Melihat korban terjatuh, warga di sekitar lokasi kejadian langsung membawa ke RSUD Waluyo Jati.
"Dugaannya memang tersengat aliran listrik saat hendak mengangkat kabel agar tidak menghambat laju kendaraan. Karena saat terjatuh korban tidak sadarkan diri, warga langsung membawanya ke RSUD Waluyo Jati," ungkap Marudji.
Baca juga: Polsek Wonoasih Polres Probolinggo Kota Menggalakan Patroli Sahur
Saat dievakuasi ke RSUD Waluyojati, korban sempat kembali sadarkan diri. Namun tak berselang lama, korban dinyatakan meninggal dunia, setelah sampai di RSUD Waluyo Jati.
"Olah TKP sudah dilakukan bersama dengan Tim Inafis Polres Probolinggo," pungkas mantan Kanitreskrim Polsek Kraksaan tersebut.
Editor : Narendra Bakrie