Surabaya - PT Pelindo Marine Service atau Pelindo Marine membantu petani lahan kering di Desa Peddes Petaonan, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan, Madura untuk menemukan 'harta karun' berupa sumur sumber air tawar.
"Sumur air bersih (tawar) bagi petani dan masyarakat di kawasan kering di Pulau Madura ini ibarat kata seperti "harta karun". Kami sering terkendala biaya untuk menemukan dan membangun sumur. Alhamdulillah dan terima kasih kepada PT Pelindo Marine Service yang telah mewujudkan mimpi kelompok tani untuk memiliki sumur, lengkap dengan instalasi airnya, seperti pompa listrik, tandon air, dan perpipaan," ungkap Alfarobi Hasan, salah satu perwakilan warga ketika menerima kunjungan langsung Direktur Utama Pelindo Marine, Warsilan dan Direktur Keuangan, SDM dan Umum, Lia Indi Agustiana, Senin (11/12/2023).
Baca juga: Mantan Anggota DPRD Bangkalan Diciduk Polisi Terkait Narkoba
Alfarobi mengatakan bahwa sumur dukungan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari Pelindo Marine itu kemudian disebut oleh warga sebagai "Sumber Air Berkah", karena air bersih merupakan berkah.
"Sumur ini diharapkan dapat meningkatkan pertanian. Dari yang semula dalam setahun hanya satu kali musim tanam. Dengan tercukupinya air, petani di sini bisa menanam setidaknya dua kali per tahun. Lahan pertanian merupakan ladang penghidupan ribuan keluarga di Madura," jelasnya.
Direksi Pelindo Marine dan Baitul Maal Ar Rahmah sebagai kolaborator bantuan, diterima oleh kelompok tani penerima manfaat dari sumber air berkah tersebut dengan acara tasyakuran di tengah ladang yang akan ditanami.
Dalam suasana yang akrab, usai berdoa dan sambutan dalam bahasa Madura, mereka lantas makan siang bersama ber alaskan tikar di depan tandon "Sumber Air Berkah" yang bergambar mural, kapal tunda untuk edukasi maritim dan pesan "Jaga Laut dari Sampah".
Baca juga: Ajak Disabilitas Naik Kelas, Pelindo Regional 3 Gelar Pelatihan Digital Marketing
Pelindo Marine Temukan 'Harta Karun' di Pulau Madura, Warga: Alhamdulillah (Pelindo for Mili.id)
Beraneka sajian tradisional juga tersaji, mulai dari tumpeng nasi putih, ayam dan belut bakar, opor ayam, bermacam-macam kerupuk, ubi dan pisang rebus, serta kopi di dalam ceret logam khas perdesaan.
"Bidang lingkungan merupakan salah satu prioritas penyaluran Program TJSL BUMN Indonesia. Seperti Sumber Air Berkah dari Pelindo Marine yang semoga tidak hanya menjadi solusi bagi masalah kekeringan lahan pertanian, tetapi juga untuk meningkatkan hasil panen demi peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya," ujar Direktur Utama Pelindo Marine, Warsilan.
Baca juga: Pelindo Daya Sejahtera dan Disnakertrans Jatim Gelar Program HI Mengajar Bagi SMK
"Peningkatan kesejahteraan inilah yang diharapkan menjadi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat. Karena dengan kondisi yang lebih sejahtera diharapkan kualitas kesehatan dan pendidikan dapat turut terangkat," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM, dan Umum, Lia Indi Agustiana mengatakan bahwa penyaluran Program TJSL tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-12 Pelindo Marine yang tahun ini bertema seperti lirik lagu ulang tahun yakni "panjang umurnya serta mulia".
"Harapannya semoga Pelindo Marine panjang umur keberlangsungan operasional bisnisnya, serta menjadi mulia dengan memuliakan tidak hanya pengguna jasa dan mitra kerja. Tetapi terutama memuliakan masyarakat dengan komitmen Pelindo Marine dalam mendukung solusi yang berkelanjutan terhadap permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya.
Editor : Achmad S