Selamat datang di mili.id - Platform Berita Terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai dari berita nasional hingga internasional, hanya di mili.id.

Pelajar SMP Tewas Tawuran di Surabaya, Polisi Buru Dalang Pembacokan

Pelajar SMP Tewas Tawuran di Surabaya, Polisi Buru Dalang Pembacokan © mili.id

Ilustrasi/mili.id

Surabaya - Dalang di balik tewasnya pelajar SMP akibat dibacok saat tawuran di Jalan Kenjeran Surabaya, hingga kini masih diburu polisi.

Sebelumnya Unit Reskrim Polsek Simokerto telah menetapkan dua orang sebagai tersangka. Namun dua tersangka ini bukan pelaku pembacokan saat tawuran pecah.

Baca juga: Dosen UM Surabaya: Koin Jagat Kerentanan Digital, Tingginya Angka Pengangguran

Kapolsek Simokerto, Kompol M. Irfan menegaskan, dua orang itu ditetapkan tersangka karena mereka pemilik senjata tajam (sajam). Sehingga terbukti melanggar Undang-undang (UU) Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

"Kalau dua orang itu, karena ikut aksi dan kepemilikan sajam sejenis celurit, jadi dikenakan undang-undang darurat. Sedangkan, pelaku utama pembacokan masih dalam upaya untuk ungkap," jelas Irfan kepada mili.id, Selasa (12/12/2023).

Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi

Irfan menyebut, penetapan dua orang tersangka itu dilakukan setelah pihaknya memeriksa 8 orang saksi. Namun identitas kedua tersangka masih belum dibeberkan.

Tawuran itu pecah saat palang pintu di perlintaran kereta api Jalan Kenjeran tertutup pada Sabtu (9/12/2023).

Baca juga: Razia 3 Tempat Hiburan Malam Surabaya, Petugas Temukan 7 Orang Positif Narkoba

Akibat tawuran, pelajar SMP berinisial MA (15), asal Jalan Kapasari Pedukuhan V, Surabaya tewas dengan luka bacok.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait