Surabaya - Setelah TikTok Shop kembali, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan melakukan penguatan dengan melatih para pedagang di Pusat Grosir Surabaya (PGS), agar dapat menjual produk di media sosial.
"Salah satunya adalah penguatan Pemerintah Kota Surabaya dengan melatih mereka menyampaikan mereka melalui media sosial untuk menjual produk-produk yang mereka miliki," ujar Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Selasa (12/12/2023).
Baca juga: Dosen UM Surabaya: Koin Jagat Kerentanan Digital, Tingginya Angka Pengangguran
Eri Cahyadi juga menjelaskan bahwa bagaimana pasar tradisional turut memasarkan produknya di dunia maya.
"Jadi sebenarnya kalau kita pasar itu kan mau tidak mau ya bagaimana kita memasarkan tidak hanya di tempat saja, tapi bagaimana kita bisa memasarkan melalui dunia maya. Sehingga orang pesan juga bisa," jelasnya.
Baca juga: 7 Pengunjung Tempat Hiburan Malam Surabaya yang Positif Narkoba Direhabilitasi
TikTok Shop telah beroperasi kembali per hari ini, Selasa (12/12/2023). Untuk itu, Pemkot Surabaya akan melakukan persiapan untuk pembinaan dalam mendigitalisasi pasar tradisional. Ia menyebut akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan Perdagangan (Dinkopdag).
"Pendampingannya akan kita lakukan," tambahnya.
Baca juga: Razia 3 Tempat Hiburan Malam Surabaya, Petugas Temukan 7 Orang Positif Narkoba
Menurut Eri Cahyadi, digitalisasi tidak bisa ditinggalkan.
"Karena itulah digitalisasi tidak bisa kita tinggalkan. Tapi bagaimana kita menjaga digitalisasi itu," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie