Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Bantu Live Streamer, LYFY Hadir Maksimalkan Pengalaman Belanja Live

Bantu Live Streamer, LYFY Hadir Maksimalkan Pengalaman Belanja Live © mili.id

Tim dari aplikasi LYFY, aplikasi yang memudahkan para seller yang melakukan live streaming, di Apple Developer Academy UC Surabaya - (Foto: Apple Developer Academy/mili.id)

Surabaya - LYFY, aplikasi pada web Safari MacOS digadang-gadang bisa meningkatkan pengalaman berbelanja secara live.

Aplikasi ini menjadi sorotan saat perayaan kelulusan Apple Developer Academy, yang dibuat salah satu tim lulusan Apple Developer Academy 2023 di Universitas Ciputra (UC) Surabaya.

Baca juga: Ketua Ormas di Surabaya Ternyata Cabuli Anak Tirinya, Begini Modusnya

Project Manager LYFY, Elizabeth Inez Nugroho menyampaikan bahwa LYFY dibuat karena platform yang saat ini telah digunakan, komentarnya tercampur, antara yang berpotensi adanya penjualan dengan spam.

"Itu kan campur aduk, biasanya banyak juga di live stream itu, pada ngespam. Bagi live streamer itu kan susah untuk fokus, mereka harus ngefilter sendiri. Mana yang harus aku jawab, ini tadi udah tak jawab atau belum. Dan akhirnya kita bikin filterin komennya. Kita bisa merging coments," jelas Inez di Apple Developer Academy, UC Surabaya, Selasa (12/12/2023).

Berawal dari itu, LYFY hadir untuk memudahkan pekerjaan live streamer. Kemudian, Inez mengatakan aplikasi ini juga dapat menjadikan satu komentar yang menanyakan hal sama.

"Jadi komentar-komentar yang duplikat, menanyakan produk yang sama, bisa kita jadikan satu. Tapi dijadikan satu pun kita bisa liat nih, 'oh ini komentar dari siapa sih' bisa liat namanya. Saat kita ngelive, kita bisa sebutin nama mereka, jadi lebih personal," papar Inez.

Tim Aplikasi LYFY saat presentasi memaparkan tujuan dibuatnya aplikasi yang memudahkan para live streamer, di Auditorium UC SurabayaTim Aplikasi LYFY saat presentasi memaparkan tujuan dibuatnya aplikasi yang memudahkan para live streamer, di Auditorium UC Surabaya

One in one interaction menjadi salah satu highlight dari aplikasi ini. Sebab menurutnya, bila seseorang disebut namanya saat melakukan live, mereka akan suka dan lebih terasa feelnya.

Selanjutnya, mahasiswi Information System for Bussines atau Sistem informasi UC angkatan 2020 ini mengatakan, untuk pin produk rekomendasi juga bisa secara otomatis sesuai kata kunci.

Baca juga: Pengurus INTI Surabaya 2024-2028 Dilantik, Dukung Indonesia Emas dari Kota Pahlawan

"Tergantung komentar yang kita bahas sekarang, itu kan kita klik, misalnya dia sebutin moisturizer, dia langsung ngescan dari list produk toko kita, apa aja sih produk moisturizer, langsung dikasih ke pin produk rekomendasi," terangnya.

Tim ini berkesempatan untuk presentasi di depan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, setelah perayaan kelulusan Apple Developer Academy di Jakarta.

"Kemarin itu yang kita lihat, feedback-nya bagus, responsnya juga bagus, bisa membantu katanya. Kita ada juga komunitas live streamer, malah dikasih tau sama mereka," ungkap dia.

Namun, LYFY hanya tersedia di MacOS dan live melalui salah satu platform e-commerce. Rencananya, ia akan memaksimalkan LYFY terlebih dahulu. Kemudian akan membuat aplikasi ini bisa digunakan di Windows dan platform belanja lainnya.

"Kita mau maksimalin dulu di shopee live, setelah semuanya lancar, kita bisa bilang accurate bener-bener tinggi, itu mau kita expend ke yang lainnya. Sejauh ini kita masih progres di MacOS dulu. Ke depannya kita planning di windows juga dan lain-lain," tambahnya.

Baca juga: Tangis Ibu di Surabaya saat Tahu Anaknya Tewas Tenggelam

Sementara Desainer UI/UX dari LYFY, Angeline Chandra mengatakan, banyaknya audiens live stream menjadi tantangan tersendiri bagi para seller yang harus mengelola semua komentar yang masuk dengan cepat.

"Dengan semakin terintegrasinya livestream shopping ke dalam kehidupan masyarakat Indonesia, kami ingin membuat aplikasi untuk mendukung seller dan memfasilitasi interaksi yang lebih baik dengan para pelanggannya," ujar Angeline.

Maka dari itu, LYFY hadir untuk memberikan fasilitas interaksi dengan para pelanggan lebih baik.

"LYFY bertujuan untuk membantu para penjual dengan mengidentifikasi potensi penjualan dengan cepat menggunakan machine learning, yang pada akhirnya meningkatkan pengalaman berbelanja baik bagi penjual maupun pembeli," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait