Surabaya - Anggota Polsek Karang Pilang gerak cepat mengamankan tujuh orang terduga kelompok gangster yang hendak tawuran di daerah Kebraon Gang Jambu, yang videonya viral di sosial media hingga membuat geger warga Surabaya.
Kapolsek Karang Pilang Kompol Risky Fardian Caropeboka mengatakan, dirinya langsung memimpin penangkapan ketujuh pelaku itu. Ada yang dijemput di rumah dan ada yang diamankan di luar.
"Total yang kita amankan ada 7. Ada yang kita jemput dari rumahnya, ada yang dari luar. Barang bukti yang kita amankan daei mereka ada sajam jenis celurit panjang, ada kaus, jaket, hoodie, helm dan sepeda motor," katanya saat dikonfirmasi mili.id, Rabu (13/12/2023).
Kronologisnya, setelah video itu mencuat dan viral di dunia maya, polisi langsung mendatangi lokasi dan menghimpun keterangan dari sejumlah saksi. Dari sana, pihaknya menemukan petunjuk yang menuntun pada seorang pelaku yang ada di video tersebut.
"Kita lakukan penyelidikan dan kita dapatkan data-data informasi, dari orang yang ada di video tersebut. Kemudian kita dapatkan satu pelaku di Rusun (rumah susun), lalu kita kembangkan," ungkapnya.
Polisi langsung melakukan pengembangan pada hari itu juga, petunjuk dari pelaku yang diamankan di Rusun, namun belum dijelaskan lokasi detailnya itu, akhirnya membawa petugas berkelana ke Driyorejo, Gresik, untuk menangkap pelaku lain.
"Kita dapatkan lagi di Driyorejo. Sebagian besar ada di Driyorejo. Statusnya rata-rata pelajar," tambahnya.
Sementara hasil interogasi singkat yang dilakukan polisi, video tersebut dibuat akhir bulan lalu. Namun, video berdurasi 52 detik itu baru viral dan mengegerkan masyarakat di saat ini.
"Video itu bukan dibuat baru-baru ini, itu udah lama sekitar akhir bulan lalu. Cuma, baru viral sekarang," pungkasnya.
Sebelumnya, Kelompok diduga gengster bersenjata tajam yang meresahkan warga Kebraon, Karangpilang, Surabaya kini diburu polisi.
Kapolsek Karangpilang, Kompol A Rizky Fardian mengatakan, setelah menghimpun keterangan saksi-saksi di lokasi, kini pihaknya telah mengantongi sejumlah petunjuk.
"Kalau video awal itu di Kota Baru Driyorejo (Gresik). Terakhir itu masuk ke wilayah Kebraon. Sekarang ada beberapa petunjuk sudah kita kantongi," jelas Rizky, Rabu (13/12/2023).
Rizky juga menyebut bahwa identitas beberapa anggota kelompok yang ada dalam video berdurasi 52 detik itu telah teridentifikasi.
"Kita sudah kantongi beberapa identitasnya. Saat ini, anggota reskrim sedang memburunya," tambahnya.
Editor : Aris S
