Selamat datang di mili.id - platform berita terpercaya untuk Anda. Dapatkan informasi terkini dari berbagai kategori, mulai berita nasional hingga internasional.

Forum BEM se Jatim Serukan Pemilu 2024 Damai Tanpa Provokasi

Forum BEM se Jatim Serukan Pemilu 2024 Damai Tanpa Provokasi © mili.id

Forum BEM Jatim berkumpul di UM Surabaya menyerukan Pemilu 2023 damai tanpa provokasi (Foto: UMSurabaya for mili.id)

Surabaya - Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Jawa Timur menggelar mimbar demokrasi di halaman Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Rabu (13/12/23) sore.

Dalam kegiatan tersebut, BEM se Jatim menyerukan kepada masyarakat agar kritis terhadap berbagai aksi atau manuver menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Kasus Kredit Fiktif Rp5,18 Miliar di BRI Mulyosari Surabaya Dibongkar Kejaksaan

Selain Mimbar Demokrasi, serangakaian penampilan seperti orasi kebangsaan, pembacaan puisi, teatrikal, band performance dan stand up comedy juga turut memeriahkan kegiatan tersebut.

Koordinator Wilayah BEM se Jatim, Ahmad Roby Gunawan menjelaskan bahwa perkumpulan ini berangkat dari kegelisahan atas dinamika aktual khususnya jelang Pemilu 2024.

"Akhir-akhir ini mulai marak provokasi yang mengarah pada kekacauan dalam Pemilu 2024, masyarakat, mahasiswa sangat rentan dihadapkan pada kasus-kasus seperti kampanye hitam, hoaks hingga maraknya ujaran kebencian," ujar Roby.

Roby menyebut bahwa sebagian masyarakat masih sangat rentan menerima provokasi jelang Pemilu 2024. Sehingga masyarakat tidak boleh terpengaruh dengan gerakan yang mengarah pada kekacauan. Mahasiswa harus bebas berbicara dan bersuara tanpa ada upaya pembungkaman dari siapapun.

Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Opini WTP Ke-13 Berturut-turut dari BPK

Dalam mimbar demokrasi yang diikuti ribuan mahasiswa tersebut, Forum BEM Jawa Timur menekankan agar mahasiswa atau Generasi Z yang akan menjadi pemilih yang cerdas.

Dia mengatakan, mahasiswa harus punya kesadaran politik bahwa persatuan dan kesatuan harus lebih utama. Pemilu 2024 harus menjadi silaturahmi untuk memperkuat perbedaan-perbedaan politik bukan saling mempertajam perpecahan di negeri ini.

Sementara Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Timur, Elang Bagus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, mengedepankan kontestasi ide dan gagasan serta menekankan bahwa perbedaan politik adalah sebuah keniscayaan dalam iklim demokrasi. Artinya berbeda pilihan itu menjadi hal yang biasa.

Baca juga: RPJMD Surabaya 2025-2029 Fokus pada Transformasi Menuju Kota Berkelanjutan

"Setiap orang harus menghargai pilihan masing-masing individu, yang harus ditekankan adalah pemilu hanyalah kegiatan sementara. Sedangkan persaudaraan adalah sesuatu hal yang harus kita jaga selamanya," tegas Elang.

Forum BEM Jatim menghimbau kepada mahasiswa dan seluruh masyarakat agar tidak mudah terprovokasi kampanye hitam dan ujaran kebencian.

"Semua kekuasaan pasti mempunyai celah. Apapun pilihan kita. Jangan sampai kita digiring untuk terpecah belah. Mari kita sukseskan bersama Pemilu 2024 dengan aman dan penuh ketertiban. Hentikan postingan tanpa fakta yang bersifat provokasi, karena ini demi memastikan tidak adanya perpecahan di pemilu nanti," pungkasnya.

Editor : Narendra Bakrie



Berita Terkait