Mojokerto - 1000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Mojokerto deklarasi netralitas dalam Pemilihan Umum (pemilu) 2024 di Gedung Olahraga (GOR) dan Seni Mojopahit, Jalan Gajah Mada kota setempat, Rabu (13/12/2023).
Deklarasi dipimpin Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto M Ali Kuncoro. Dalam acara ini juga dilakukan penandatangan pakta integritas seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Mojokerto.
Baca juga: Peduli Banjir di Kota Mojokerto, Lions Club Kirim Ikan Kemasan hingga Kaos
Deklarasi juga dihadiri Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto; Ketua Pengadilan Negeri Mojokerto, Ida Ayu Sri Adriyanthi Astuti Widja; Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo; Komisioner Bawaslu, Ilham Bagus; serta perwakilan Forkopimda Kota Mojokerto.
Ali Kuncoro menjelaskan, sebagai pemberi pelayanan publik, ASN harus bersikap netral, tidak tendensius memihak pada salah satu calon ataupun pasangan dalam Pemilu 2024.
Baca juga: 2.859 Warga Terdampak Banjir, Begini Langkah Pemkot Mojokerto
"Ketika ASN netral, InsyaAllah penyelenggaraan Pemilu 2024 akan berlangsung secara jujur, adil, demokratis. Dan kita berharap Pemilu 2024 nanti bisa berlangsung dengan baik, dan tidak ada intervensi dari pihak manapun lebih-lebih dari ASN sendiri," ujar Ali Kuncoro.
Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro memimpin deklarasi netralitas ASN dalam Pemilu 2024
Baca juga: Momen Polisi Evakuasi Korban Banjir di Kota Mojokerto
Terkait sanksi yang akan diberikan kepada ASN yang tidak netral, Ali Kuncoro menyebut hal tersebut telah diatur dalam Undang-undang (UU) ASN No. 20 Tahun 2023 tentang ASN.
"Saya minta seluruh ASN Kota Mojokerto bisa menjadi sebuah agen di masyarakat untuk membawa pilkada kali ini lebih bagus, lebih baik dari pilkada-pilkada sebelumnya. Dan kita harapkan partisipasi dari masyarakat juga akan naik dengan cukup baik, sehingga pemimpin yang dilahirkan adalah pemimpin yang legitimate," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie