Kota Batu - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) datang ke Kota Batu untuk meresmikan Pasar Tradisional termegah di Indonesia yaitu Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Kamis (14/12/2023).
Kedatangan Presiden RI Joko Widodo pun disambut histeris oleh ratusan pelajar dan ribuan masyarakat Kota Batu yang datang ingin melihat langsung orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Bus Pariwisata di Batu Tewaskan 4 Orang, Pemilik PO Ditetapkan Tersangka
Mereka tak ingin melewatkan momen yang jarang terjadi ini. Nampak pelajar memadati area masuk gerbang Pasar Induk, begitu juga masyarakat yang terlihat memadati lantai 1-3 pasar.
Usai turun dari mobil, Jokowi langsung menghampiri para pelajar dan masyarakat yang berteriak histeris memanggil namanya, Jokowi pun terlihat melambaikan tangan dan menghampiri untuk foto bersama sembari membagikan kaus.
Salah satu siswi SMAN 1 Batu, Gwen Nur Anela mengaku kedatangan dirinya bersama temannya karena ingin melihat langsung Jokowi.
"Tadi setelah ujian jadi langsung ke sini diajak Bapak/Ibu guru. Ya senang sih soalnya baru ujian dan ingin lihat Pak Jokowi, tadi saya juga sempat sama teman-teman foto sama Pak Jokowi," katanya.
Senada salah satu pedagang di Pasar Induk Among Tani, Reni mengaku senang dengan kedatangan Presiden RI.
"Tadi pas Jokowi datang dagangan saya tak tinggal, pembeli tadi tak suruh nunggu sebentar soalnya ingin lihat Pak Jokowi. Ya meskipun gak dekat-dekat amat yang penting bisa lihat langsung," ujarnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak hingga Penetapan Kepala Daerah Minta Ditunda
Kemudian, suara sirine dan penandatangan prasasti menjadi pertanda Presiden meresmikan Pasar Induk Among Tani Kota Batu.
Jokowi nampak takjub dengan kemegahan pasar berlantai 3 yang dibangun oleh Kementerian PUPR dengan biaya APBN sebesar Rp 166 miliar.
Dalam peresmian Jokowi didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai, dan pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Joko Widodo berharap pembangunan pasar bisa meningkatan kesejahteraan para pedagang dan masyarakat Kota Batu.
Baca juga: Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Kota Batu Izin Angkutnya Kedaluwarsa
"Sangat bagus, gedungnya megah, ini luar biasa. Kiosnya ditata rapi, losnya juga ditata rapi, begitu juga kuliner. Itu lihat tempat parkirnya juga luas. Semoga pedagang semakin laris dan sejahtera," katanya.
Perlu diketahui, pasar tradisional yang dibangun mulai tahun 2021-2023 memiliki konsep tiga lantai, yakni pada lantai pertama merupakan area basah seluas 14.990,62 meter persegi dan pada lantai dua merupakan area kering seluas 14.143,63 meter persegi.
Sementara pada lantai tiga, disiapkan tempat kuliner dan kantor dengan luas 6.032,86 meter persegi. Pasar yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kelurahan Temas, Kecamatan Batu dan mulai dibangun pada 2021 di atas lahan seluas 34 hektare tersebut juga memiliki Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang ramah lingkungan.
Selain itu Pasar Among Tani juga memiliki 1.716 kios dan 914 los dengan daya tampung untuk pedagang kurang lebih 2.630.
Editor : Aris S