Warga Situbondo berebut ikan dalam tradisi asatan (Foto-foto: Fatur Bari/mili.id)
Situbondo - Ribuan warga memadati sepanjang aliran Sungai Sampeyan Baru, Situbondo mengikuti tradisi asatan, yaitu berebut ikan saat sungai dikeringkan, Kamis (14/12/2023).
Tua, muda, anak-anak tumplek blek berburu ikan di sungai tersebut, dalam momen asatan bendungan yang dilaksanakan pada Desember setiap tahunnya.
Baca juga: Tersangka Pembunuh Kakak Ipar di Situbondo Segera Masuk Persidangan
Berbagai jenis ikan berhasil ditangkap, seperti tawes, mujaher, gabus, nila hingga lele.
Pantauan mili.id di lapangan, tidak hanya warga di sepanjang sungai yang berburu ikan dalam tradisi asatan ini. Warga dari sejumlah daerah di Situbondo juga tampak antusias mengikuti.
H Samsul (45), warga Desa Pokaan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo mengaku mendapatkan berbagai jenis saat mengikuti tradisi asatan di Sungai Desa Sliwung, Kecamatan Panji.
Baca juga: Dukung Kabupaten Situbondo Naik Kelas, RSUD Besuki Gelar Operasi Katarak Gratis
"Alhamdulillah, untuk asatan Tahun 2023 ini, saya mendapat seberat enam kilogram berbagai jenis ikan dengan ukuran yang besar. Ikan hasil tangkapan ini akan dikonsumsi bersama keluarga," terang H Samsul.
Sementara Sugianto (32), warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan mengaku berburu ikan di sekitar Jembatan Limpas, mengingat hampir dipastikan ukuran ikan di sekitar jembatan ini besar.
Baca juga: Balai Taman Nasional Baluran Situbondo Lepas 15 Ekor Rusa Timur ke Alam Bebas
"Makanya, saya dan teman-teman sengaja berburu ikan di sekitar Jembatan Limpas," ujarnya.
Tradisi asatan ini akan dilakukan selama dua hari. Dan tradisi ini akan terus diikuti warga di sepanjang aliran Sungai Sampeyan Baru.
"Menangkap ikan pada momen asatan cukup seru, karena warga berebut begitu melihat ikan yang mabuk," pungkasnya.
Editor : Narendra Bakrie