Sidoarjo - Wanita bernama Nurul Azizah (55) yang ditemukan tewas di rumahnya Desa Pranti, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo dipastikan korban pembunuhan.
Setelah melakukan penyelidikan mendalam, Satreskrim Polresta Sidoarjo menetapkan suami korban, Riadi sebagai tersangka.
Baca juga: Kronologi hingga Pelaku Pembunuhan Wanita di Hotel Double Tree Surabaya
Korban Nurul ditemukan tewas pada Senin (11/12/23) lalu, akibat dihantam suaminya menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.
Nurul tewas bersimbah darah, dengan kondisi tulang tengkorak kepala patah, iga, dan jemari turut patah.
Kapolresta Sidoarjo, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro mengungkapkan, awalnya, Riadi melapor bahwa istrinya menjadi korban perampokan.
Baca juga: Segini Harga Menginap di Hotel Double Tree Surabaya Lokasi Pembunuhan Wanita Lumajang
"Pelaku emosi mengambil tabung elpiji kemudian dipukulkan ke arah wajah korban. Total pemukulan sebanyak tiga kali," jelas Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Kamis (14/12/2023).
Menurut Kusumo, dalam pemeriksaan tersangka Riadi mengaku tega membunuh istrinya, lantaran kesal diomeli saat dirinya makan.
Baca juga: Manajemen Hotel Double Tree Surabaya Membenarkan Adanya Tamu Perempuan Tewas di Kamar
"Bermula dari perasaan kesal Riadi, yang saat itu mendengar sang istri mengomel kenapa ia pulang ke rumah, dan tidak bekerja," paparnya.
Terjadilah pemukulan tabung gas elpiji melon itu. Dan setelah melihat istrinya sudah tidak bergerak, muncul ide Riadi untuk merekayasa TKP, seolah-olah istrinya tewas akibat dirampok.
Editor : Narendra Bakrie