Bengkel Radiator dan Sarang Walet Hangus Terbakar di Probolinggo

Bengkel Radiator dan Sarang Walet Hangus Terbakar di Probolinggo © mili.id

Petugas Damkar Pemkot Probolinggo saat memadamkan api. (M Ahsan/Mili.id)

Probolinggo - Bengkel radiator dan sarang walet di Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo terbakar, pada Jumat (15/12/2023) malam. Diduga kebakaran karena korsleting listrik.

Kebakaran tempat milik kakak-beradik, Rohman dan Rohim ini pertama kali diketahui warga sekitar yang kemudian langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sembari menghubungi petugas pemadaman kebakaran.

Baca juga: Perguruan Silat Se-Kabupaten Probolinggo Ikrar Damai Pilkada 2024

Salah seorang warga di lokasi kejadian, Rofik mengatakan, sebelum warga menyadari adanya kebakaran, terlebih dahulu tercium bau seperti benda hangus. Curiga, dirinya langsung keluar untuk mengecek dan mencari sumber bau tersebut.

"Saat kejadian tempat reparasi radiator sedang tidak ada orang, sehingga api yang awalnya muncul di area depan, kemudian membesar dan cepat menyambar bangunan yang berada di belakang. Apalagi angin sedang kencang," kata Rofik.

Baca juga: Jelang Pilkada 2024, Polres Probolinggo Kota Deklarasi Damai Antar Perguruan Silat

Dalam kebakaran ini, pemadam kebakatan Pemkot Probolinggo yang mendapat laporan menerjunkan 3 unit mobil armada damkar. Saat petugas tiba, gerbang depan sempat tergembok, hingga petugas dan warga terpaksa merusaknya untuk mendekati sumber api.

"Alhamdulillah saat pemadaman petugas tidak menemukan kendala, sehingga tak sampai satu jam, api yang juga sudah membakar bangunan sarang walet berhasil dipadamkan," kata Kabid Damkar Pemkot Probolinggo, Abdul Kholiq.

Baca juga: Obrolan Kusnan dengan Tetangga Buyar saat Tahu Rumahnya di Mojokerto Terbakar

Menurut Kholiq, pihaknya mendapat laporan adanya kebakaran sekitar pukul 21.00 WIB yang kemudian menerjunkan 4 unit damkar. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

"Saat kebakaran terjadi, lokasi yang terbakar sedang tidak ada pemiliknya, selain itu ada sedikit kendala banyaknya warga yang melihat sehingga sedikit menghambat petugas. Proses pemadaman membutuhkan waktu 20 menit," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait