Aksi konvoi gangster sebelum beberapa anggotanya diamankan. (tangkapan layar)
Surabaya - Dua anggota All Star KBD (Kota Baru Driyorejo) asal Sidoarjo dan juga Gresik. Keduanya mengaku hanya ikut-ikutan saat konvoi dengan membawa sajam.
Bahkan, salah satu dari mereka ada yang terpampang jelas dalam video viral yang beredar dan membuat warga Surabaya ketakutan.
Baca juga: PAM Surya Sembada Tetap Siaga Distribusi Air dan Pelayanan 24 Jam saat Libur Lebaran
Kapolsek Karangpilang Kompol A Risky Fardian mengatakan, berdasar hasil interogasi yang sudah dilakukan, kedua bocah ini mengaku hanya ikut-ikutan.
"MA ini mengaku dihubungi oleh NF diajak ke Citra Land KBD. Namun, bertemu dengan banyak orang yang tidak dia kenal. Begitu juga SA, dia dihubungi AG dan diajak berkumpul di lokasi yang sama," katanya, Sabtu (16/12/2023).
Baca juga: Sederet Komitmen Terminal Petikemas Surabaya dalam Wujudkan Pelabuhan Bersih
Sementara hasil pendalam polisi, MA merupakan seorang admin kelompok yang melabeli dirinya sebagai gengster dengan nama BaraBere.
"Ngakunya dia sebagai admin kelompok BaraBere dengan peserta 6 orang. Tapi tidak semua peserta BaraBere ikut konvoi dengan All Star KBD," tambahnya.
Baca juga: Bakti Sosial Alumni Puteri Indonesia Jawa Timur di Surabaya
Mantan Kapolsek Sawahan ini mengungkapkan, kedua bocah ini mengaku tidak tahu bila di ajak konvoi untuk mencari musuh di Surabaya.
"Mereka ini tidak tahu kelompok mana yang akan melakukan tawuran di Kebraon Gang 2 Makam, Surabaya. Keduanya baru sekali bergabung dengan kelompok All Star KBD," pungkasnya.
Editor : Achmad S