Sepekan Jelang Natal, PJ Wali Kota Mojokerto: Pentingnya Persatuan Keberagaman Agama

Sepekan Jelang Natal, PJ Wali Kota Mojokerto: Pentingnya Persatuan Keberagaman Agama © mili.id

Pj Wali kota Moh. Ali Kuncoro menghadiri Christmas Drive yang digelar oleh Full Gospel Business Men's Fellowship International (FGBMFI) Chapter Mojokerto di Resto Djimbaran. (Diskominfo Kota Mojokerto)

Mojokerto - PJ Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro menekankan pentingnya persatuan dan keanekaragaman agama, suku, tradisi dan budaya.

Hal ini menjadikan Kota Mojokerto selalu berada dalam keharmonian dalam perbedaan. Ali memenuhi undangan perayaan jelang natal oleh komunitas pengusaha Kristen tersebut. Dimana hal itu mengingatkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman yang ada.

Baca juga: Bawaslu Kota Mojokerto Teruskan Kasus Dugaan Pelanggaran Administrasi KPU

"Maturnuwun sudah mengundang kami. Sekali lagi ini mengajarkan betapa keberagaman di tengah kita itu ada, dan bisa menjadi indah. Tentunya, itu akan terwujud hanya jika kita saling menghormati, menghargai dan bersatu," ujar Ali dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (19/12/2023).

Mas PJ sapaan akrab petinggi Pemkot ini, juga menekankan pentingnya toleransi dan persatuan di tengah situasi jelang Pemilu Serentak 2024. Terutama, akibat derasnya persebaran arus informasi dan maraknya hoaks.

"Melihat trend di Pemilu sebelumnya, disinformasi dan hoaks menjadi tantangan cukup besar. Jika tidak ada semangat persatuan dan toleransi, ini akan menyulut hate speech dan berujung perpecahan. Ini bukan sesuatu yang kita harapkan," imbuhnya.

Baca juga: Jembatan Kedungkudi Mojokerto Putus Diterjang Arus Sungai Sadar

Terlebih, jika mengingat Kerajaan Majapahit dengan Patih Gajah Mada yang dikenal sebagai pemersatu Nusantara adalah nenek moyang Mojokerto. Lanjut Mas PJ, berkaca pada fakta sejarah tersebut, sudah semestinya masyarakat Mojokerto memiliki semangat persatuan yang lebih kental.

"Spirit persatuan kita tidak hanya NKRI, Bhineka Tunggal Ika, tapi juga Sumpah Palapa. Keduanya menjadi alasan kuat, masyarakat Kota Mojokerto seharusnya tidak perlu dipertanyakan lagi toleransinya," bebernya.

Baca juga: Langgar Netralitas ASN Pilkada, Seorang Kades di Mojokerto Dituntut Dua Bulan Penjara

Mengakhiri sambutannya, Ali Kuncoro berharap agar damai dan suka cita Natal senantiasa membersamai umat Kristiani Kota Mojokerto serta mengajak untuk mewujudkan Pemilu aman, lancar, dan demokratis.

"Semoga suasana kedamaian dan kerukunan ini selalu hadir, membersamai kita semua dalam melewati Pemilu Serentak nanti," pungkasnya.

Editor : Achmad S



Berita Terkait